NUSALONTAR.com – Ende – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, Drs. Wilhelmus Yohanes Ndoa, M.Pd, membuka acara Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) yang ke XXVI tingkat Kabupaten Ende. Acara pembukaan itu digelar di pelataran Masjid Agung Nurul Hidayah Ende, Senin (15/03/2021).
Dalam sambutannya, Wilhelmus menyampaikan bahwa Al-qur’an merupakan Kalam Ilahi yang mengatur hidup manusia. Kehidupan manusia yang berhubungan dengan Tuhan, manusia dengan manusia, maupun hubungan interaksi antara manusia dengan alam ciptaan, lingkungan dimana manusia itu berada.
Dengan menghayati dan mendalami isi kandungan Al-qur’an, kata Wilhelmus, kita dapat memotivasi diri secara spiritual dalam kehidupan serta dapat memahami keberadaan orang lain yang ada disekitar. Selain itu, pada akhirnya kita dapat membangun suasana kebersamaan, suasana kerukunan, kedamaian, ketentraman, dan hidup dalam keakraban.
“Al-qur’an menjadikan kita umat yang toleran, saling menghargai, hormat menghormati satu sama lain”, lanjut pria lulusan Strata 1 IPI Malang ini.
Putra Rajawawo ini berharap, pelaksanaan STQH ke XXVI tingkat Kabupaten Ende ini dapat berjalan aman dan lancar, serta mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Ende.
“Mari kita dukung bersama acara ini. Bagi para peserta STQH yang akan berlomba, kami harapkan agar dapat serius dengan kegiatan ini, jaga kondisi kesehatan saudara. Tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku agar dengannya kita dapat terhindar dari dampak wabah Covid 19 yang sedang melanda saat ini. Dan, dengan memohon pertolongan dan rahmat Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist ini kami nyatakan dibuka dengan resmi,” harap Wilhelmus Ndoa sambil mengetuk mic yang digunakan tiga kali.
Kegiatan yang sedianya dibuka langsung oleh Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM ini tidak dapat dijalankan sesuai rencana karena Bupati Djafar berhalangan. Namun, hadir juga dalam acara itu, pejabat dari lingkup Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Ende.
Ketua Panitia kegiatan, H. Hasan Al Mas’ud RMI, S.Ag, dalam laporannya menjelaskan, “Poin ke-3, maksud dan tujuan kegiatan ini adalah memupuk kecintaan generasi muda dan kaum muslimin pada umumnya terhadap Al-Qur’an sehingga timbul tekad yang kuat untuk dapat membaca, memahami, menghayati, serta mengamalkan isi dan kandungannya. Membangun hubungan silaturahmi guna memperkuat, mempererat bangunan ukhuwah ismlamiyah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah basyariah dikalangan masyarakat serta memilih peserta terbaik yang akan mewakili Kabupaten Ende pada ajang STQH tingkat Provinsi NTT tahun 2021,” jelas H. Hasan Al Mas’ud.
H. Hasan Al Mas’ud RMI yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam pada Kantor Kemenag Ende ini pun menyampaikan harapnya agar anggota panitia, para Dewan Hakim serta semua yang terlibat dalam pelaksanaan STQH ke XXVI tingkat Kabupaten Ende ini dapat saling bekerja sama dan berkoordinasi.
Adapun jumlah peserta Seleksi Tilawatil Qur’an Dan Hadits Nabi (STQH) perwakilan dari kecamatan-kecamatan, adalah sebagai berikut:
1. Kecamatan Ende Selatan sebanyak 7 Orang (4 Putra, 3 Putri)
2. Kecamatan Ende Timur sebanyak 6 orang (3 Putra, 3 Putri)
3. Kecamatan Ende Tengah sebanyak 4 orang (2 Putra, 2 Putri)
4. Kecamatan Ende Utara sebanyak 4 orang (2 Putra, 2 Putri)
5. Kecamatan Pulau Ende sebanyak 4 orang (2 Putra, 2 Putri)
6. Kecamatan Ende sebanyak 6 orang (3 Putra, 3 Putri)
7. Kecamatan Nangapanda sebanyak 5 orang (3 Putra, 2 Putri)
8. Kecamatan Wolowaru sebanyak 2 orang (1 Putra, 1 Putri)
9. Kecamatan Maurole sebanyak 3 orang (1 Putra, 2 Putri)
Total peserta sebanyak 41 orang dari 9 kecamatan yang ikut dalam lomba ini.(JR/Sumber: Ntt.kemenag.go.id))