NUSALONTAR.com – Ende – Nyaris 2 tahun Ende tanpa wakil bupati, membuat publik di Ende gerah. Hal itu tampak dalam diskusi dan perdebatan yang tdak berkesudahan di media sosial.
Melihat alotnya perdebatan yang terjadi dalam tubuh Partai Koalisi MJ Jilid 2 untuk mendapatkan kesepakatan, masyarakat merasa pesimis kekosongan kursi Ende 02 akan segera terisi.
Merespon konstelasi politik yang ada, Kiswanto atau Kizs Waja Rebo, seorang pegiat media sosial asal Kecamatan Nangapanda, yang sering “wara- wiri” di jagat maya, memutuskan untuk mewakafkan dirinya untuk menjalankan tugas negara melalui jabatan wakil Bupati Ende.
Kepada NUSALONTAR.com, Kiswanto menjelaskan bahwa dirinya baru saja mengantarkan surat permohonannya ke Bupati Ende, (Senin 29/03/2021).
“Tadi pukul 13.32 saya baru saja mengantarkan surat permohonan saya ke Bapak Bupati. Ini saya lakukan atas dasar inisiatif sendiri merujuk amanat UU no.10 tahun 2016. Dalam hal ini saya mengajukan permohonan diri saya selaku warga negara, tunas bangsa, untuk mewujudkan kepedulian saya terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah tercinta ini, melalui cara mewakafkan jiwa dan raga saya untuk menjadi Wakil Bupati Ende,” tuturnya.
Kiswanto berkomitmen untuk menjalankan tugas tanpa mengharapkan apa-apa. “Ingat, saya wakafkan jiwa dan raga saya dengan komitmen hanya siap menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai Wakil Bupati, tanpa sedikitpun bermaksud menuntut hak-hak sebagai Wakil Bupati,” tegasnya.
Ketika ditanya apa yang diharapkan dengan penyerahan Surat Permohonan kepada Bupati Ende itu, Kiswanto menjelaskan bahwa dia berharap Bupati Ende, Djafar Achmad, bisa merespon surat itu dengan baik.
“Saya berharap, pertama, Bpk Bupati dapat merespon surat saya, kedua, Kabupaten Ende ini harus segera ada wakil Bupati,” imbuhnya.
Kiswanto menambahkan, “Ibarat sepeda motor, kalau cuma satu roda maka susah buat jalan, bisa sih bisa, tapi perlu terus-terusan didorong. Dan itu namanya bukan sepeda motor lagi, tapi gerobak dorong,” ujarnya menggunakan perumpamaan. (JR)