NUSALONTAR.com – Ende – Keluhan masyarakat tiga desa di kecamatan Nangapanda yang hingga saat ini belum dialiri listrik, akhirnya mendapat respon positif dari Bupati Ende.
Bupati Djafar ketika melakukan pertemuan dengan awak media, Senin (10-05-2021), di ruangannya, lantai ll Kantor Bupati, mengatakan bahwa dirinya akan berkomunikasi dengan pihak PLN.
“Saya memang kemarin sudah ke sana dan mendengar langsung informasi dari masyarakat tiga desa, yakni desa Romarea, Watumite, dan desa Tendaondo, kecamatan Nangapanda. Dalam waktu dekat saya akan berkoordinasi dengan pihak PLN terkait apa yang disampaikan oleh masyarakat dari tiga desa tersebut. Yang terpenting jangan ada persoalan terkait pembebasan lahan,” jelas Bupati Djafar.
Sementara itu, kader muda kecamatan Nangapanda, Adrianus M. Nulangi, mengatakan bahwa saat ini masyarakat ketiga desa sudah sangat merindukan aliran listrik.
Terkait pembebasan lahan, Adrianus mengatakan tidak ada persoalan karena masyarakat sudah melakukan pertemuan.
“Kalau soal pembebasan lahan, sampai saat ini tidak ada persoalan. Para kepala desa sudah melakukan pertemuan dengan para Mosalaki (tuan tanah, red) dan masyarakat. Kita masyarakat tiga desa siap untuk ganti rugi,” tegasnya.
Atas nama masyarakat tiga desa, Adrianus menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada Bupati Djafar yang telah berjanji untuk berkoordinasi dengan PLN dalam waktu dekat.
Adrian mengatakan, masyarakat tiga desa di kecamatan Nangapanda itu tentu sangat berharap agar kerinduan mereka untuk mendapat aliran listrik akan terjawab. (Rian/JR)