NUSALONTAR.COM – Jakarta – Kabar kematian Pejuang Kemanusiaan, Birgaldo Sinaga, Sabtu (15/05/2021) menghentak nurani banyak orang.
Selain membanjirnya ucapan belasungkawa di dinding media sosial atas kepergiannya yang dirasa terlalu cepat, para sahabatnya pun membuka rekening donasi, agar istri dan anak semata wayang dari Penulis dan Pegiat Media Sosial itu bisa dibantu.
Sehari pasca dikabarkan Birgaldo meninggal akibat terpapar Covid-19, “uluran tangan kasih” untuk keluarga Birgaldo Sinaga tembus satu miliar lebih.
Adalah dua sahabat Birgaldo, Alia Shahnaz dan dokter Otto Rajasa yang berinisiatif untuk menghimpun dana bagi keluarga (istri dan anak) Birgaldo.
Pagi ini, Minggu (16/05/2021) Alia Shahnaz melaporkan di laman facebooknya bahwa donasi untuk keluarga Birgaldo Sinaga sudah lebih dari satu miliar.
“Pagi ini donasi untuk keluarga pahlawan kemanusiaan bang Birgaldo Sinaga mencapai: Rp 1.021.000.000,-
Tembus 1 M lebih belum 24 jam!
See…bang Bir dicintai banyak sekali
Gajah mati meninggalkan Gading
Bang Bir meninggalkan banyak cinta (emoji),” tulis Alia Shahnaz.
Beberapa saat sebelumnya, Herry Tjahyono yang juga adalah pegiat media sosial, menulis:
“Tali asih untuk keluarga (alm) Birgaldo Sinaga – hanya dari satu sumber saja – sudah mendekati Rp 1 milyar. Belum lagi dari sumber lainnya. Tali asih itu berasal dari berbagai sumber, golongan, agama. Tak ada sekat, sama seperti yang diperjuangkannya sewaktu dia masih hidup.
Lalu putri kesayangan Birgaldo bahkan sudah ada yang menjamin pendidikannya dari SD hingga sarjana.
Semua “keajaiban” itu terjadi hanya satu hari setelah Birgaldo meninggal. Kenapa bisa terjadi ? Itu semua karena Birgaldo menerapkan hukum tabur tuai nyaris sempurna sepanjang hidupnya. Dia menabur cinta, maka dia menuai cinta. Dia menabur kebaikan, maka dia menuai kebaikan.
Sekali lagi, dia melakukan semuanya dengan penuh dedikasi selama hidupnya. Dan yang terpenting, nampaknya Birgaldo sudah menjalankan ajaran Tuhannya. Dia menabur berkat dalam hidupnya.
Di atas sana, Birgaldo seperti tersenyum dengan damai. Tanpa rasa sakit, tanpa keresahan, mulutnya menyanyikan salah satu lagu yang pernah dinyanyikannya : Hidup ini sudah jadi berkat.
Ya, hidupmu sudah jadi berkat Bir.”
Cinta mengalir amat deras untuk Birgaldo Sinaga, pria yang tak lelah menjaga NKRI, membela kemanusiaan, menolong mereka yang diperlakukan tidak adil. Rekam jejak Birgaldo bisa ditelusuri dengan amat mudah di laman facebooknya: Birgaldo Sinaga.
Pemilik tagline “Salam perjuangan penuh cinta” itu telah pergi untuk selamanya. Namun kisah perjuangannya akan selalu dikenang, bahkan akan menjadi inspirasi untuk banyak orang. Banyak orang mencintainya. (JR)