KABUPATEN KUPANG – Pandemi Covid-19 tak kunjung berlalu. Penyebaran virus mematikan itu telah meluluh-lantakkan seluruh sendi-sendi kehidupan, bahkan peradaban di seluruh dunia. Perekonomian di sejumlah negara hancur. Banyak warga dunia yang hanya menaruh harapannya pada kebijakkan pemerintah melalui bantuan langsung untuk bisa bertahan hidup.
Tidak terkecuali Indonesia. Pandemi telah membuat banyak kebijakan pemerintah yang mesti diubah, disesuaikan dengan kondisi terkini. Masyarakat berusaha sekuat tenaga untuk beradaptasi dengan kondisi yang ada.
Di tengah ketidakpastian akan berlalunya pandemi covid-19, di pelosok negeri, di sebuah kecamatan terpencil bernama Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT, TNI-AD hadir di tengah-tengah masyarakat, membawa cinta dan menawarkan uluran tangan untuk membantu pemerintah daerah membangun desa.
Kodim 1604/Kupang melalui kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), bahu-membahu dengan masyarakat, melakukan pembangunan fisik, juga non fisik, di dua Desa dan satu Kelurahan di wilayah Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang.
Komandan Kodim 1604/Kupang, Kolonel Arh. Abraham Kalelo selaku Dan Satgas TMMD, pada Senin (28/06/2021), kepada awak media mengatakan, dengan kegiatan TMMD, TNI senantiasa berupaya membantu pemerintah dalam bidang akselerasi pembangunan di daerah pedesaan, sebagaimana yang sedang berjalan di Kecamatan Amarasi saat ini.
Dijelaskan bahwa ada tiga lokasi yang menjadi sasaran TMMD. Toga lokasi dimaksud adalah: di Desa Sahraen, terdapat pengerjaan rehab rumah Pastori Bonamhonis, rehab Kapela St. Benediktus Sahraen, dan rehab Gereja Imanuel Sahraen; di Desa Nekmese terdapat pembangunan 3 Ruang Kelas dan 1 Ruang Guru SMP Kristen 1 Amarasi Selatan, dilengkapi dengan pembangunan MCK; sedangkan di Kelurahan Sonraen dilaksanakan kegiatan pembukaan, penyiapan, dan pembersihan lahan seluas 80 are untuk lahan untuk menanam singkong.
Selain pembangunan fisik, juga ada kegiatan non fisik berupa sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat sekitar dengan bekerjasama instansi terkait yang membidangi kegiatan tersebut. Seperti penyuluhan tentang teknologi tepat guna oleh Dinas PMD Kabupaten Kupang, penyuluhan tentang Wasbang oleh Kodim 1604/Kupang, penyuluhan tentang kesadaran hukum oleh Polres Kupang, penyuluhan tentang rekrutmen TNI oleh Kodim 1604/Kupang, penyuluhan bela negara oleh Kodim 1604/Kupang, penyuluhan peternakan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Kupang, dan penyuluhan covid-19 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang.
Kegiatan TMMD yang sedang dilakukan merupakan wujud nyata pembangunan lintas sektoral di daerah, dan sangat berguna bagi masyarakat. Meski di tengah pandemi covid-19, Dandim Abraham berharap target pembangunan bisa terselenggara dengan baik dan terencana, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Marilah kita tetap memelihara semangat kebersamaan untuk membangun kontribusi kesejahteraan masyarakat,” ajaknya.