SD-SMP Satap Negeri 3 Taebenu Digeruduk oleh Orang Tak Dikenal, Polisi Turun Tangan

Kapolsek Kupang Tengah, IPDA Elpidus Kono Feka, S.Sos, didampingi Kanit Samapta Polsek Kupang Tengah, Aiptu Elyakim Sula, saat memberi keterangan kepada wartawan di TKP (Foto: NL)

NUSALONTAR.COM

KABUPATEN KUPANG – Orang tak dikenal diduga telah melakukan tindakan pengrusakan di ruang-ruang kelas (5 ruangan) SD dan SMP Satap Negeri 3 Taebenu yang terletak di Oehani, RT01, RW 01, Dusun 1, Desa Kuaklalo, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.

Bacaan Lainnya

Kepala SD-SMP Satap Negeri 3 Taebenu, Feredich Hetmina, S.Pd., SD, yang ditemui NUSALONTAR.COM di lokasi kejadian pada Sabtu (18/09/2021) siang, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Kamis (16/09/2021), sekitar pukul 15.00 atau jam 3 sore.

“Saya dapat informasi dari teman guru yang tinggal di sekitar sekolah ini sekitar jam 5 (lima) sore. Informasinya disampaikan melalui Whatsapp, bahwa ada orang yang tidak dikenal mendatangi ruang kelas dan merusak barang-barang yang ada di kelas. Malam harinya saya langsung mendatangi lokasi untuk mengecek keadaan sekolah, khususnya ruang-ruang kelas,” ungkap Feredich.

Kepala SD-SMP Satap Negeri 3 Taebenu, Feredich Hetmina, S.Pd., SD, saat memberikan keterangan kepada awak media (Foto: NL)

Setelah mengecek keadaan sekolah, Feredich langsung menelpon pihak keamanan untuk menginformasikan peristiwa yang terjadi malam itu juga. Keesokan harinya, tim dari Pos Polisi Subsektor Baumata pun mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah memeriksa kondisi yang ada, pihak Pospol Subsektor Baumata pun mengarahkan agar kasus ini dilaporkan ke Polsek Kupang Tengah.

Mendapat laporan, Kapolsek Kupang Tengah, IPDA Elpidus Kono Feka, S.Sos, bersama tim langsung menuju lokasi untuk memasang Police Line di TKP, melakukan olah TKP, dan memeriksa pelapor dan saksi.

 

Kepada awak media, Kapolres Kupang AKBP Aldinan R.J.H. Manurung, SH., S.I.K., M.Si, melalui Kapolsek Kupang Tengah, IPDA Elpidus Kono Feka, S.Sos, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah menangani kasus ini.

“Pelapor maupun para saksi telah kami periksa. Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan. Tim kami akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini, agar menjadi terang benderang dan tidak menimbulkan ketakutan dan kecemasan bagi peserta didik maupun warga masyarakat,” jelas Kapolres melalui Kapolsek Kupang Tengah.

Kapolres juga berharap agar para guru dan murid tidak cemas dengan aksi yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Kami harapkan agar para guru dan murid jangan takut dengan aksi premanisme yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab terhadap fasilitas pendidikan tersebut.
Pasca kejadian tersebut kami juga sudah memerintahkan Bhabinkamtibmas dan patroli Unit Sabhara Polsek Kupang Tengah untuk memastikan situasi proses belajar mengajar dapat berjalan dengan aman, baik, kondusif, dan tidak ada rasa takut dari para guru maupun murid,” jelas Kapolres Kupang melalui Kapolsek Kupang Tengah.

Pantauan NUSALONTAR.COM di TKP, ruang-ruang yang dimasuki oleh orang tak dikenal kondisinya berantakan. Buku-buku berhamburan di lantai, kursi dan meja sebagian besar dalam keadaan tidak beraturan dan tertidur di lantai. (JR)

Pos terkait