KUPANG – Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-76, Komando Resor Militer (Korem) 161/Wira Sakti – Kupang juga merayakan upacara peringatan di lokasi pompa hidram bantuan Kodam IX/Udayana, yang terletak di Desa Baumata Timur, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang.
Upacara peringatan yang terjadi pada Selasa 5 Oktober 2021 ini dipimpin oleh Kasrem 161/Wira Sakti, Kol. Inf Jemz Andre Ratu Edo, S.Sos.
Pada kesempatan itu, Kasrem 161/Wira Sakti, Kol. Inf Jemz Andre Ratu Edo mengungkapkan kegembiraannya atas kebersamaan yang terjadi di Hari Ulang Tahun TNI yang ke-76 ini, terutama kepada Wakil Bupati Kupang serta Kadis PUPR Kabupaten Kupang dan jajarannya, serta Kapolres Kupang bersama para anggotanya yang telah datang untuk merayakan HUT TNI ke-76 di Baumata Timur, tepatnya di lokasi pompa hidram yang menjadi “monumen perjuangan” TNI di Baumata Timur.
Kasrem mengatakan, pompa hidram ibarat jantung manusia yang harus terus berdetak agar kehidupan bisa terjaga dan terpelihara. Ketika pompa hidram terus berdetak, maka warga Desa Baumata Timur akan selalu menikmati air yang layak untuk dikonsumsi untuk kebutuhannya sehari-hari. Oleh karena itu, Kasrem mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama membangun Kabupaten Kupang, membangun NTT, agar bisa lebih baik dan lebih sejahtera.
“Pompa Hidram ini kami persembahkan sebagai hadiah untuk masyarakat Baumata Timur di HUT TNI. Hingga saat ini sudah ada sekitar 150 titik pompa hidram yang dibangun oleh TNI di Wilayah NTT. Pada tahap program ke-4 nanti akan lebih banyak lagi, mudah-mudahan bisa mencapai 250 titik. Perlu Bapak Wakil Bupati dan Polres maupun jajaran ketahui bahwa satu hari kita bisa memberikan kontribusi sebesar Rp120.000.000,- untuk air di NTT ini. Jika masyarakat beli air per-tangki Rp50.000,-, maka dengan kemampuan 150 pompa hidram, lebih kurang Rp120.000.000,-per-hari adalah kontribusi dari pompa hidram ini kepada masyarakat NTT,” sebut Kasrem.
Kasrem Jemz berharap agar pompa hidram yang sudah ada bisa dipelihara dan dikembangkan sebagai ‘pilot project’ untuk tempat-tempat lain, dengan sumber-sumber anggaran lainnya.
Apresiasi Kadis PUPR Kabupaten Kupang
Kadis PUPR Kabupaten Kupang, Ir. Jhoni Nomseo, yang dimintai komentarnya usai upacara peringatan HUT TNI mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI yang telah membantu masyarakat Kabupaten Kupang, terutama untuk mendekatkan air minum ke rumah warga.
“Tadi Bapak Wakil Bupati sudah sampaikan, tapi saya ingin sampaikan lagi, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kupang, khususnya Dinas PUPR Kabupaten Kupang, menyampaikan terima kasih yang luar biasa kepada TNI yang telah membantu daerah kami yang kekurangan air bersih maupun untuk pertanian dan peternakan,” ucap Kadis PUPR.
Kadis Jhoni berharap agar bantuan pompa hidram ini tidak hanya hanya terjadi di beberapa titik yang telah dikerjakan di Kabupaten Kupang, tetapi menjangkau lebih banyak lagi wilayah-wilayah yang sangat sulit mendapatkan air minum bersih.
“Kami akan inventarisir lokasi-lokasi yang sungguh sulit mendapatkan air bersih, lalu kami usulkan ke pihak TNI (Kodam IX/Udayana, red) agar bisa membantu kami lagi guna pemenuhan air bersih di wilayah Kabupaten Kupang,” ungkapnya.
Kadis Jhoni berharap, dengan sumber air yang sudah semakin dekat, masyarakat bisa memanfaatkannya sebaik mungkin sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Baumata Timur.
Kadis Jhoni yakin, jika masyarakat Baumata Timur bisa memanfaatkan sumber air itu dengan baik untuk menanam cabe, sayuran, atau palawija, pendapatan Rp100 ribu hingga Rp200 ribu perhari bisa diperoleh.
Selain itu, Kadis Jhoni juga berharap agar pemerintah Kecamatan Taebenu dan pemerintah Desa Baumata Timur untuk bisa mengelola keberadaan pompa hidram ini sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik.
Ditanya soal sharing anggaran dari pemerintah Kabupaten Kupang, Kadis Jhoni menjelaskan bahwa di anggaran perubahan tahun ini, Dinas PUPR sudah mengalokasikan Rp150 juta untuk TNI, sesuai dengan proposal yang diajukan, hanya dirinya harus berkoordinasi dengan pihak TNI untuk mengetahui pemanfaatannya untuk apa.
Tahun depan, kata Kadis Jhoni, pihaknya akan mengalokasikan anggaran yang lebih baik untuk air minum bersih, khususnya pengadaan pompa hidram ini, karena jika menggunakan pompa hidram, biaya yang dikeluarkan relatif kecil, namun manfaatnya sangat besar. (JR)