KUPANG – Danlanudal mengadakan sosialisasi olahraga panahan di berbagai lingkungan Instansi baik dari TNI, Polri, maupun Pemda Provinsi NTT, yang bertempat di Hanggar Lanudal Kupang,yang bertempat di Hanggar Lanudal Kupang, Jln. Prof Zohanes, Penfui Timor, Jum’at (08/10/2021).
Hanggar Lanudal kini juga dijadikan lapangan olahraga panahan Lanudal Kupang sepanjang 10 meter tingkat Dasar dan 5 set peralatan panahan yang cukup baik untuk latihan yang diharapkan bisa menjadi cikal bakal adanya olahraga panahan di Bumi Flobamora NTT.
Dalam kegiatan sosialisasi itu, Korem 161/Wira Sakti mengirimkan 3 (Tiga) orang Peserta Sosialisasi Olahraga Panahan yaitu Mayor Inf. Dafrian, S.S., Kapten Inf. I Nyoman Suardika dan Serda Angger Bagus Trisenjaya. Olahraga panahan yang masih langka dan seolah terlupakan di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) pelan-pelan diperkenalkan serta disiapkan oleh Danlanudal Kupang Letkol Laut (E) Nasrul Azharudin C. S. T., M. Tr. (Hanla).
Danlanudal Kupang Letkol Laut (E) Nasrul Azharudin C. S. T., M. Tr. (Hanla) selaku Ketua
Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Nusa Tengara Timur (NTT) menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan dilakukan secara terus menerus agar olahraga panahan bisa berkembang dengan baik di NTT.
“Untuk rekan-rekan semua baik perwakilan dari AD, AL, AU, Brimob, Angkasapura, Kades Penfui kemudian dari Poltekkes dan Dispora serta Civitas Akademika yang dari kemarin kita undang. Pada kesempatan hari ini Jum’at, 8 Oktober 2021, kami mengadakan acara Sosialisasi Panahan yang akan kita lakukan mungkin secara berulang atau mungkin nanti pesertanya yang akan kita ganti-ganti dalam rangka mensosialisasikan olahraga Panahan di NTT,” ujarnya.
“Kami disini mengambil salah satu dari 8 wajib TNI yaitu mengatasi masalah-masalah kesulitan rakyat disekililingnya, salah satu bentuk pengabdian kami adalah membangun olahraga Panahan di NTT karena sebelumnya salah satu Provinsi yang belum memiliki Organisasi Panahan secara resmi di Indonesia adalah dari NTT. Dari sini ketika kita ditempatkan di sini mudah-mudahan kita bisa membawa manfaat bagi masyarakat di sekitar kita dalam membangun salah satu cabang olah raga, yakni Panahan,” jelasnya.
“Kami mengajak rekan-rekan sekalian untuk mensosialisasikan kepada Satuannya dan juga kepada rekan-rekannya yang lain, sehingga olah raga Panahan ke depan mungkin nanti NTT akan bisa memiliki atlet-atlet yang bisa bersaing baik ditingkat Nasional maupun ditingkat Internasional yang saat ini mungkin didominasi paling banyak dari Wilayah Jawa khususnya di Jawa Timur yang sudah berkali-kali juara di PON,” ajak Danlanudal.
“Mudah-mudahan kedepan dengan seringnya kita membuat suatu sosialisasi dan kemudian kita bisa mencari kader-kader yang potensial yang nantinya dapat mewakili nama NTT bukan berasal dari mana Civitas Akademika kita ataupun dari mana kita berasal tapi kita mengatasnamakan NTT karena kita berada di tanahnya NTT,” ungkapnya.
Sebagai langkah awal sosialisasi olahraga Panahan tersebut, Danlanudal Kupang akan memperkenalkan olahraga Panahan ini di mulai dari sekolah-sekolah dan Universitas maupun Umum dengan menyesuaikan kesiapan siswa.
Danlanudal berharap, dengan seringnya sosialisasi dan latihan, akan muncul banyak atlet panahan dari NTT yang akan mengikuti lomba-lomba di luar NTT.
Acara sosialisasi ini ada 4 Tim yang terbaik yaitu dari Yon Marinir, Lanud Eltari, Korem 161/Wira Sakti dan Brimob dari 8 Tim yang mengikuti Sosialisasi tersebut. Adapun tiap-tiap tim terdiri dari 3 orang. Juara 1 dari Yonmar: Mayor Mar Kaswan, Letda Mar Agus Kurnianto dan Pratu Mar Jhoni pratama. Selanjutnya juara 2 dari Lanud El Tari : Letda Pnb Yepi, Letda Pnb Mispon dan Kopka Goris. Kemudian juara 3 dari Korem 161/Wira Sakti : Mayor Inf Dafrian, S. S., Kapten Inf I Nyoman Suardika dan Serda Angger Bagus Trisenjaya.
(Penrem/JR)