Pertumbuhan Ekonomi NTT Lebih Baik dari Bali

Dr. Marianus Ardu Jelamu, Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Ekonomi dan Pembamgunan (NL)

NUSALONTAR.COM

KUPANG – Pertumbuhan ekonomi NTT di kuartal kedua berada di angka 4,22%, naik signifikan dibandingkan dengan kuartal pertama yang berada di angka 0,2%. Angka pertumbuhan ini membuat NTT jauh lebih baik dari Provinsi Bali yang berada di angka 2,83%.

Bacaan Lainnya

Data itu dipaparkan oleh Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Marianus Ardu Jelamu, di depan para wartawan saat menjadi narasumber pada Uji Kompetensi Wartawan di Hotel Aston – Kupang, Rabu (13/10/2021).

“Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal kedua ini cukup baik dibandingkan dengan kuartal pertama. Juga jika dibandingkan dengan Provinsi Bali, angka pertumbuhan ekonomi kita jauh lebih baik. Oleh karena itu kita mesti bersyukur, meski kita masih berada dalam masa pandemi, ekonomi kita masih bertumbuh dengan baik,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, mantan Jubir Satgas Covid-19 NTT itu juga mengatakan bahwa kasus aktif Covid-19 di NTT sudah melandai atau menurun. Namun, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada terutama pada perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.

Jelamu berharap, masyarakat NTT harus tetap memperhatikan protokoler kesehatan, sehingga angka kasus aktif bisa terus menurun dan masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa.

Dr. Marianus Ardu Jelamu pada saat menjadi narasumber UKW di Hotel Aston – Kupang (NL)

Penurunan angka kasus positif, kata dia, juga akan membuat ekonomi masyarakat kembali menggeliat dan pertumbuhan ekonomi di NTT akan terus membaik.

“Kita harus menjaga stamina sosial dan ekonomi kita sebagai bangsa, provinsi, dan kabupaten/kota, sehingga tetap bisa bertahan di tengah pandemi. Kita bersyukur bahwa di tengah pandemi, solidaritas sosial kita menjadi sangat besar. Pemerintah memberi apresiasi untuk itu,” paparnya.

Jelamu juga mengatakan bahwa pemerintah akan selalu mendukung, baik secara moril, materil, terutama dukungan anggaran untuk membantu masyarakat di masa-masa sulit ini.

Terkait herd immunity atau kekebalan kelompok, Jelamu menjelaskan bahwa pemerintah sedang berusaha menggenjot pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan sesuai target.

“Saat ini pelaksanaan vaksinasi di tingkat provinsi baru berada di angka 36%. Semoga menjelang Natal nanti pelaksanaan vaksinasi kita bisa tembus di angka 60-an persen,” sebut mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT itu.

Jelamu berharap seluruh komponen bangsa, khususnya di NTT, untuk bahu membahu mengentaskan Covid-19 sekaligus membangun kembali kehidupan sosial dan ekonomi di NTT.

“Sekali lagi kita harus tetap waspada, tetap taat prokes sehingga angka Covid-19 terus menurun dan kita kembali membangun bangsa, khususnya NTT,” pungkasnya. (JR)

Pos terkait