KUPANG – Dalam rangka meningkatkan komposisi kader organisasi sekaligus memperkuat sumber daya kader organisasi maka Gerakan Mahasiswa Adonara Barat (GEMADORA) Kupang melaksanakan kegiatan Perekrutan Anggota Baru (PAB) periode 2020/2021.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari (4-6 November 2021) bertempat di Kompleks Biara SVD Oe Hau Tilong itu diikuti seluruh anggota aktif GEMADORA Kupang dan 17 calon anggota baru yang sudah lulus proses seleksi administratif.
Mayoritas anggota baru ini adalah mahasiswa/i Adonara Barat yang mengenyam bangku kuliah di berbagai universitas di Kota Kupang dan mahasiswa/i dari wilayah lain yang merasa tertarik untuk bergabung dengan organisasi GEMADORA Kupang.
Kegiatan yang mengusung tema: “Melahirkan Kader Organisasi yang Loyal, Progresif, dan Militan demi Perkembangan Organisasi” ini didesain dengan beragam kegiatan edukatif keorganisasian antara lain: Pengenalan Diri, Dinamika Kelompok, Manajemen Organisasi, Motivasi Organisasi, AD/ART/GBHO Organisasi, Kesekretariatan, dan Public Speaking.
Ketua panitia kegiatan, Elisabeth Windiana Somi, dalam laporan kepanitiaan mengatakan bahwa kegiatan PAB ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang berusaha dikemas sekreatif mungkin, sejalan dengan tuntutan dan aturan rumah tangga organisasi.
Materi-materi kegiatan yang diberikan adalah materi-materi dasar untuk memperkuat kapasitas kader organisasi, baik secara pribadi maupun secara keorganisasian.
Kegiatan ini dapat berlangsung berkat dukungan dan kerja keras anggota organisasi GEMADORA Kupang, serta dukungan materil dan moril orang tua Adonara Barat dan beberapa donatur spontan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Ignasius Pati selaku Ketua GEMADORA Kupang dalam sambutan seremonial pembuka kegiatan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada panitia dan seluruh anggota organisasi GEMADORA Kupang serta para donatur dan pemateri yang sudah bersedia dan berkontribusi dengan caranya untuk menyukseskan kegiatan PAB ini.
Secara khusus ia menyampaikan kebanggaannya para kader baru yang mau bergabung, berproses dan berdinamika bersama dalam organisasi GEMADORA Kupang.
“Mewakili seluruh anggota GEMADORA Kupang saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi dengan caranya untuk menyukseskan kegiatan PAB baik itu para donatur, pemateri, panitia penyelenggara, dan seluruh anggota GEMADORA. Rasa bangga pun harus saya sampaikan kepada kader-kader baru yang dengan niat dan kesadarannya mau bergabung dengan organisasi GEMADORA Kupang. Marilah dengan segala keterbatasan, kita bersama-sama membangun dan mengembangkan organisasi GEMADORA Kupang menjadi wadah potensial untuk mendidik dan membentuk kader-kader akademis dan kader-kader organisasi yang loyal, progresif dan militan untuk perkembangan organisasi Gemadora yang lebih baik, “tegas mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Undana Kupang ini.
Casirimus Hurung dan Kristiforus Gega Welin yang dimandatkan menyampaikan sepatah dua kata mewakili senior juga menegaskan bahwa kegiatan PAB ini menjadi ajang seleksi untuk menemukan kader-kader baru yang nantinya memegang tongkat estafet kepemimpinan dan memanage tumbuhkembang organisasi GEMADORA Kupang ke depannya.
Keduanya juga mengharapkan agar spirit kebersamaan yang sudah terbentuk sejak berdirinya organisasi GEMADORA Kupang tetap menjadi nafas perjalanan organisasi dalam situasi dan kondisi apapun.
Pada konteks yang sama, Ketua API Renha Rosari, Maria Maryani Kewa Ola, dan ketua AML (Asosiasi Mahasiswa Lembata), Philadepianus J.O Making, yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan sambutan mewakili OKP, juga memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan PAB GEMADORA Kupang periode 2020/2021 ini. Karena ditengah situasi dan kondisi dunia yang masih digerogoti pandemi virus Covid-19. GEMADORA Kupang masih punya nyali positif untuk menghimpun kader-kader baru dalam kegiatan PAB ini.
Harapan mereka semoga wadah GEMADORA Kupang dapat menanamkan bibit-bibit sumber daya manusia yang unggul sekaligus dapat melahirkan kader-kader potensial yang dari hari ke hari dapat bertumbuh baik dan memberi pengaruh positif bagi perkembangan organisasi GEMADORA Kupang, masyarakat dan bangsa.
Sedangkan Dewan Penasihat GEMADORA Kupang sekaligus perwakilan orang tua Adonara Barat, Marius Samon dan Eddy Lamawato, dalam seremonial pembuka dan penutup menitip beberapa pesan bagi kader-kader baru GEMADORA Kupang khususnya dan anggota GEMADORA seluruhnya.
Marius Samon Ago dalam sambutan pada seremonial pembuka menekankan bagaimana pentingnya membangun spirit pantang menyerah dalam membesarkan organisasi sekaligus melahirkan kader-kader organisasi yang potensial dan berdayaguna.
Organisasi sebagai wadah dan anggota organisasi sebagai pelakunya harus mampu mengemban tugas ini. GEMADORA Kupang adalah salah satu dari sekian banyak organisasi kemahasiswaan di Kota Kupang yang perlahan-lahan memupuk dan menumbuhkan misi ini.
“Organisasi adalah wadah pembentukan kader potensial. Saya yakin GEMADORA Kupang punya misi seperti ini. Jadi bagi saya adik-adik calon anggota baru GEMADORA Kupang sudah membuat keputusan yang tepat. Bentuklah diri secara sungguh-sungguh bersama organisasi ini dengan segala proses dan dinamika keorganisasiannya. Saya yakin suatu saat nanti muncul sumber-sumber daya manusia potensial yang lahir dari organisasi ini, “pungkas Plt Kepala Sekolah di salah satu sekolah swasta di Kabupaten Kupang ini.
Sedangkan pada seremonial penutup, dalam sambutannya Eddy Lamawato menekankan pentingkan membuat keseimbangan orientasi antara urusan kuliah dan urusan organisasi serta menjaga citra dan karakter diri seorang mahasiswa.
“Antara urusan kuliah dan organisasi harus seimbang. Namun sebaiknya porsi urusan kuliah harus lebih diutamakan karena hal ini adalah tanggung jawab atas sebuah kewajiban dasar yang harus diemban seorang mahasiswa. Untuk anggota GEMADORA Kupang saya hanya menitip pesan moral bahwa organisasi GEMADORA Kupang ini pada dasarnya adalah organisasi kemahasiswaan yang berlatar belakang pendidikan maka citra dan karakter diri seorang mahasiswa itu perlu dikedepankan baik itu style, kualitas berbahasa/berkomunikasi baik itu komunikasi verbal maupun lisan, kemampuan analitis, dan pembawaan dirinya,“ tegas Alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ini. (Sie Publikasi GEMADORA Kupang)