KUPANG (NusaLontar.com) – Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., minta Bank NTT untuk memperkuat layanan perbankan secara digital. Permintaan tersebut disampaikannya saat menyerahkan tambahan dana penyertaan modal senilai Rp10 milar kepada Bank NTT, di ruang rapat Garuda, Kantor Wali Kota Kupang, Selasa (15/03/2022).
Dengan tambahan modal tersebut, total penyertaan modal Pemerintah Kota Kupang kepada Bank NTT saat ini mencapai Rp110 miliar. Penyerahan secara simbolis tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, didampingi Direktur Kepatuhan Bank NTT, Christofel Semuel Melianus Adoe.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE, M.Si, bersama para Asisten Sekda, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang, Inspektur pada Inspektorat Kota Kupang serta pimpinan perangkat daerah terkait lainnya, Kepala Kantor Cabang Utama Bank NTT dan Kepala Bank NTT Cabang Pembantu Wali Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengapresiasi layanan digital pada Bank NTT yang dinilainya mengalami perkembangan luar biasa. Sebagai bank daerah Bank NTT tidak kalah bersaing dengan bank-bank lain di tingkat nasional.
Diakuinya digitalisasi sangat membantu pelayanan perbankan, karena itu dia berharap ke depan perlu dikembangkan lebih bagus lagi.
Sebagai salah satu pemegang saham, secara khusus Jeriko mengapresiasi prestasi yang diraih Bank NTT di masa kepemimpinan Direktur Utama, Alex Riwu Kaho. Salah satunya adalah capaian capital adequacy ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal yang mencapai 25 persen, yang menandakan kesehatan Bank NTT yang baik.
Namun, Wali Kota yang juga dosen ekonomi di sejumlah universitas itu mengingatkan perlunya profitabilitas atau kemampuan menghasilkan laba yang dapat menjadi gambaran keberhasilan Bank.
Ia mengakui, di tengah pandemi Covid-19 yang menimbulkan restrukturisasi kredit sebagai sumber utama pendapatan, Bank NTT tetap menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi pembangunan daerah.
“Ini menandakan Bank NTT sudah pada track yang benar. Saya yakin semakin hari Bank NTT akan semakin maju dan membawa dampak yang berarti bagi pembangunan di Kota Kupang,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota berterima kasih kepada Bank NTT yang selama ini telah banyak membantu Pemkot Kupang dalam pelayanan kepada masyarakat dan dukungan dalam penataan Kota Kupang. Salah satunya adalah dengan membantu Pemkot Kupang membangun Bundaran Tirosa yang saat ini menjadi salah satu ikon kebanggaan Kota Kupang.
Dia berharap, di tahun-tahun mendatang penyertaan modal dari Pemkot Kupang ke Bank NTT semakin bertambah.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho berterima kasih kepada Wali Kota Kupang sebagai pemegang saham seri A Bank NTT, yang telah menambah penyertaan modal dari Pemkot Kupang. Menurutnya penyerahan penyertaan modal ini merupakan wujud komitmen dan rasa memiliki yang tinggi dari Pemkot Kupang.
Alex menambahkan, di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19, perkembangan kinerja Bank NTT terus mengalami pertumbuhan positif baik dari sisi dana maupun kredit.
Pertumbuhan laba di 3 bulan pertama tahun 2022 sudah mencapai Rp98 miliar. Hasil ini membangkitkan optimisme yang berdampak pada penataan lembaga dan kinerja.
Menurutnya, saat ini pembenahan, penguatan SDM, refocusing bisnis, revitalisasi berbagai unit menjadi bagian dari strategi manajemen untuk peningkatan kinerja Bank NTT.
Atas nama pengurus dan seluruh karyawan Bank NTT dia menyampaikan terima kasih untuk tambahan dana penyertaan modal dari Pemkot Kupang.
“Mudah-mudahan kepercayaan ini dapat kami pertanggungjawabkan dalam tugas dan tanggung jawab kami, secara profesional, independen dan akuntabel,” pungkasnya.*