Air Mata Haru Ibu Hadijah Menyaksikan Parade Pesona Kebangsaan

Perarakan patung Burung Garuda dari Pelabuhan Soekarno menuju Rumah Pengasingan Bung Karno pada Rabu (28/05/2022)

ENDE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende menggelar Parade Pesona Kebangsaan pada Sabtu (28/05/2022).

Parade Pesona Kebangsaan yang menghadirkan ribuan warga dari semua kecamatan dan desa di Kabupaten Ende ini menampilkan aneka kekhasan adat dan budaya Indonesia.

Bacaan Lainnya

Parade Pesona Kebangsaan ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ende dalam rangka menyongsong Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni mendatang.

Selain sangat meriah dan semarak, Parade Pesona Kebangsaan yang diikuti warga dengan amat antusias ini juga menghadirkan rasa haru di hati warga.

Hadijah, salah satu warga yang berasal dari Arubara, Kelurahan Tetandara, Kecamatan Ende Selatan tak sanggup menahan air matanya. Tampak berulangkali Ibu Hadijah mengusap air matanya.

Ketika ditanyai, dirinya mengaku sangat terharu menyaksikan kibaran bendera yang penuh khidmat, juga terharu melihat anak-anak yang tampil dengan penuh semangat mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.

“Pada saat kibaran bendera merah putih, saya membayangkan perjuangan parah nenek moyang dulu yang dengan susah payah memperjuangkan Sang Merah Putih. Jadi saat lihat tadi, air mata spontan langsung menetes,” ungkap Hadijah.

Hadijah juga mengaku terharu menyaksikan kekompakan dan keakraban seluruh warga Kabupaten Ende yang mengikuti Parade Pesona Kebangsaan ini.

“Saya sangat terharu menyaksikan anak-anak yang mengenakan busana daerah dari berbagai daerah dan kekompakan masyarakat Ende,” ucapnya.

Parade Pesona Kebangsaan dimulai dengan parade laut, lalu dilanjutkan dengan parade di darat.

Terpantau, masyarakat sangat antusias dalam menunggu selesainya parade laut yang dilanjutkan dengan parade darat. Meski suhu udara cukup panas menyengat kulit, namun senyum mereka nampak terus terukir.

Pada parade laut, tampak puluhan sampan yang dihias sedemikian rupa dengan ornamen berupa bendera, gambar Bung Karno, dan Burung Garuda.

Begitu pula masyarakat yang terlibat dalam parade darat. Mereka mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah dengan memegang gambar burung garuda. Rute parade darat dari pelabuhan Soekarno Ende menuju ke Rumah Pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira.

Pada saat parade sedang berlangsung setiap elemen masyarakat maupun pemerintah mempersembahkan yel-yel maupun lagu-lagu kebangsaan.

Kegiatan yang dimeriahkan oleh drum band dari SMPK Ndao ini dihadiri oleh ribuan orang yang terdiri dari berbagai elemen pemerintah maupun paguyuban-paguyuban masyarakat diantaranya paguyuban Timor, Alor, Bali, Sulawesi Selatan, dan masih banyak lagi. (Denti)

Pos terkait