KUPANG – Ketua Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Timur (NTT), Aloisius Bria Nahak mengungkapkan bahwa exotic expo Ekraf NTT yang diadakan selama kurang lebih sepekan adalah konkretisasi dari seluruh pembicaraan selama ini.
Hal itu diungkapkan Alo Bria pada saat bincang-bincang dengan wartawan bersama Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) NTT, Dr. Wayan Darmawa, MT, pada Selasa (29/06/2021) siang.
Alo mengisahkan, selama ini dirinya bersama jajaran Dinas Parekraf sudah berkeliling ke mana-mana untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan terhadap para pelaku Ekraf guna memperkuat SDM di bidang kepariwisataan, dan saat ini adalah kesempatan untuk membuatnya menjadi nyata.
“Sejak akhir tahun 2020, saya bersama Pak Kadis Pariwisata dan jajarannya berkeliling untuk memberikan pendampingan kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memperkuat SDM, terutama kompetensi mereka di bidang masing-masing. Apa yang terjadi saat ini (exotic expo Ekraf, red) adalah wujud nyata dari apa yang telah kami lakukan selama ini. Ini bukti bahwa kami tidak hanya berbicara saja, tapi diwujudkan dalam tindakan nyata,” jelasnya.
Kata Alo, ada 26 pelaku Ekraf yang mendaftar untuk ikut exotic expo Ekraf NTT kali ini. Pantauan NUSALONTAR.COM, ada macam-macam produk yang ditawarkan, seperti, kuliner, tenunan, aksesoris, dan lain-lain.
“Ini action kita yang pertama. Kita mau sampaikan kepada masyarakat yang kita sudah latih itu, bahwa kita tidak hanya sekedar omong, tapi kita wujudkan dalam suatu kegiatan. Tentu saja muara dari ini semua adalah peningkatan ekonomi masyarakat, terutama para pelaku Ekraf itu sendiri,” tuturnya.
Usai kegiatan exotic expo yang pertama ini nanti, sambung Alo, Komite Ekraf dan Dinas Pariwisata akan duduk bersama untuk mengevaluasi kegiatan ini, agar pada kegiatan expo selanjutnya bisa berjalan lebih baik dan lebih besar lagi. Alo berharap agar pada kegiatan berikutnya akan ada banyak pelaku Ekraf yang terlibat dengan lebih banyak lagi produk-produk yang khas dan bermutu yang ditawarkan. (JR)