KUPANG, NL – Ketua Ikatan Arek Malang (AREMA) Kupang-NTT, Soponyono, mengatakan bahwa AREMA siap menjadi partner Pemerintah Daerah sebagai agen pembangunan demi terwujudnya kesejahteraan seluruh masyarakat kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hal ini diungkapkan Soponyono saat memberikan sambutan pada acara Pelantikan Pengurus dan Syukuran Pengukuhan Ikatan Arema Kupang – NTT, yang dilaksanakan di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Sabtu (4/3/2023), siang.
Soponyono menyebutkan bahwa Ikatan AREMA Kupang – NTT dibentuk pada tanggal 12 Desember 2020, didorong oleh semangat kerukunan dan kebersamaan sesama arek Malang di perantauan.
“Pada hakekatnya Ikatan AREMA Kupang – NTT dibentuk untuk bisa menjadi wadah pemersatu seluruh keluarga dari kabupaten/kota Malang dan sekitarnya, yang berkarya dan berdomisili di kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.
Selain itu, kata Soponyono, organisasi ini perlu terus ditumbuhkembangkan sebagai upaya mempersatukan keluarga AREMA dalam kepeduliannya terhadap sesama, melalui kegiatan sosial kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan.
“Dengan semboyan ‘salam satu jiwa’, AREMA memiliki sifat mandiri dan peduli terhadap sesama yang merupakan jiwa dan tekad dari keluarga Arema yang hidup di perantauan,
yang dapat menjadi perekat bagi terjalinnya hubungan dan pergaulan yang saling mendukung, melengkapi, asah, asih dan asuh menuju terciptanya kehidupan yang lebih sejahtera,” ujarnya.
Menurutnya, secara gamblang di dalam Anggaran Dasar Ikatan Arema Kupang-NTT disebutkan bahwa tujuan dibentuknya Ikatan Arema Kupang-NTT salah satunya adalah membangun hubungan kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan dan harmonisasi antar keluarga Malang dengan prinsip kepedulian.
Kata dia, Ikatan Keluarga AREMA Kupang dibentuk untuk memelihara dan mengembangkan nilai-nilai seni budaya daerah Malang, membantu keluarga Malang yang mengalami kesusahan, musibah dan kedukaan di wilayah masing-masing, mendukung kegiatan yang bersifat keimanan, memperkuat ibadah dan meningkatkan akhlak keluarga Malang sesuai ajaran agamanya, menggali dan menggalang potensi keluarga Malang untuk dapat memberikan sumbangsih bagi pembangunan serta meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat.
“Kami sebagai perantau di Kota Kupang dan wilayah lain dalam lingkup Provinsi Nusa Tenggara Timur, sangat menyadari bahwa kami tentu tidak terlepas dan
akan terus berinteraksi dengan seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat yang majemuk adalah keniscayaan, masyarakat yang heterogen adalah kenyataan, dan keberagaman ini adalah rahmat dari Tuhan agar saling mengenal satu sama lain, dan saling melengkapi. Maka yang kami kedepankan adalah sikap saling menghormati, tepo seliro, toleransi dan sikap saling menghargai. Kami berprinsip ‘dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung’. Kearifan lokal adalah kearifan,” bebernya.
Di tempat yang sama, Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh, SH., dalam sambutannya berpesan agar para pengurus yang telah dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan baik, jujur dan amanah, serta dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik bagi organisasi daerah asal Kota Malang Jawa Timur ini ke depan.
”Saya titip pesan kepada saudara-saudara yang hari ini telah dilantik, agar dapat bekerja dengan tulus dan segenap hati, bekerja dengan jujur dan amanah demi kepentingan organisasi Ikatan AREMA Kupang, terlebih lagi buat seluruh masyarakat Kota Kupang,” ucapnya.
George mengaku, dirinya sangat bangga dan menyambut baik adanya organisasi asal daerah yang ada di wilayah Kota Kupang. Berjumpa dengan AREMA, kata George, seakan mengulang kembali kenangan masa lalunya.
”AREMA memang luar biasa. Saya serasa kembali berada di tengah keluarga sendiri. Dulu saya juga pernah tinggal di Surabaya, tapi sekali waktu saya selalu menyempatkan diri ke Kota Malang. Saya bersyukur dan bangga hari ini bisa berada di tengah warga asli daerah Malang yang saat ini sudah menjadi bagian dari Kota Kupang,” ujarnya.
Ia berharap, Ikatan AREMA Kupang dapat bersama-sama mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Kota Kupang yang bersih dan bebas dari sampah, serta bersinergi dengan pemerintah dalam upaya menjadikan Kota Kupang yang sejahtera.
Pada kesempatan itu George juga mengingatkan agar Ikatan AREMA Kupang ini tetap selalu menjaga kekompakan dan solidaritas antar sesama anggotanya serta menjaga hubungan baik dengan siapa saja di lingkungan sekitarnya.
Pengurus Ikatan AREMA Malang periode ini digawangi Soponyono sebagai ketua, Abdul Haris selaku wakil ketua, Bravo selaku sekretaris I, Arifin sebagai sekretaris II, dan Slamet sebagai Bendahara II. (JR)
