NUSALONTAR.com – Ende – Kepala Desa (Kades) Detusoko Barat, Nando Watu, mengungkapkan kegembiraan dan pengalaman istimewanya ketika berada satu panggung dengan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno dan narasumber yang lain dalam sebuah webinar.
Ungkapan rasa gembira itu diunggah Kades Nando di akun facebooknya hari ini, Minggu (2/5/2021), sekitar pukul 19.00. Dalam postingannya Kades Nando mengatakan bahwa kesempatan live bersama dengan Menteri Pariwisata dan narasumber yang lain dalam webinar itu adalah pengalaman yang mahal.
“Satu penggung webinar live bersama Pak Mentri Pariwista Sandiaga Sandiaga Uno dan narasumber dari Univeritas Indonesia (UI), Komisi IX DPR-RI, dan teman seperjuangan Kades Kulon Banjarnegara Jawa Tengah memang sebuah pengalaman yang mahal, khas, dan menarik,” tulis Kades Nando (teknis penulisan sudah disesuaikan, red).
Kades muda itu menambahkan bahwa pada kesempatan itu dirinya mendapat banyak hal baru. “Dapat wawasan baru, pengalaman, jejaring, dan sungguh sebuah sharing yang saling memperkaya dan menginspirasi di hari Pendidikan ini,” tambahnya.
Nando Watu menjelaskan, Menteri Pariwisata dalam pemaparannya menjelaskan tentang pentingnya membangun sebuah desa wisata dengan berbasis 3C; yakni comitment, competence dan champion. Selain itu, lanjut Nando, perlu juga 4A1C, (abtraksi, amenitas, acomodation, assesbilitas dan community inovolment). Menurut Nando, apa yang disampaikan oleh Menteri Sandi singkat, padat, dan mudah untuk dipahami.
Narasumber yang lain, Ibu Rachma Fitriati, dari Universitas Indonesia (UI) memberikan pandangan terkait peran akademik dalam membangun desa wisata. Bagamana implementasi kampus memberikan ruang untuk mengawinkan penelitian dan relitas di desa.
Semntara itu, anggota DPR-RI, Kamrusamad, memberikan arahan terkait program-program di desa yang bisa didorong oleh APBN.
Sedangkan Kades Kulon Banjarnegara mensharingkan pengalaman membangun desa wisata dengan aneka festival dan event dalam menarik wisata.
“Dalam moment Hari Pendidikan Nasional ini saya membingkai tema, “Membangun Indonesia Dari Desa: Menelisik Detusoko Ekowisata dalam Lensa Pembangunan Pariwista Berbasis Masyarakat”. Mencoba berbagi kreativitas dan inovasi dari desa dalam keterbatasan, berbagi tentang Bumdes Au Wula, Pokdarwis Niraneni dengan aneka musik lokal, pengalaman wisata di desa, gerakan ayo pulang kampung, hingga memberikan sharing tentang gerakan kewirauhsaan berbasis potensi desa degan subjek anak muda sebagai pelaku utama melalui komunitas RMC Detusoko,” urai Kades Nando.
Tambahnya, “Yang membuat senang dan gembira adalah keluhan kami di desa dengan aneka persoalan, langsung di dengar oleh pak Mentri, dan langsung merespon secara live. Rupanya pak Sandi sudah pernah ke Ende, karena narasinya tentang Ende dan Kelimutu sangat kuat.”
“Dalam hati berdoa, semoga pak Mentri ketika ke Ende sempat ngopi bareng di Detusoko,” tanda Kades Nando.
Di ujung postingannya Kades Nando mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara webinar dari DRRC Universitas Indonesia yang telah memaknai Hari Pendidikan Nasional dengan saling berbagi, saling belajar, dan saling menginspirasi. (JR)