KUPANG – Politisi sekaligus Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan, Yohanis Fransiskus Lema, menggandeng Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar sosialisasi akses pembiayaan sektor perikanan dan kelautan kepada para nelayan di Kota Kupang.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Kamis, 10 November 2022 ini, menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang pembiayaan dan penyaluran bantuan, di antaranya pihak BRI dan Bank NTT.
Dalam sambutan yang dilakukan secara virtual pada saat membuka kegiatan, politisi yang akrab disapa Ansy Lema ini memohon maaf kepada peserta karena dirinya tidak bisa hadir secara langsung di Kupang untuk membuka acara ini.
“Saya mohon maaf karena tidak bisa hadir bersama bapa mama karena sekarang sudah mulai masa sidang. Saya harus berada di gedung DPR untuk mengikuti sidang agar bisa memperjuangkan aspirasi bapa mama semua pada saat rapat di DPR,” jelas mantan penyiar TVRI itu.
Terkait kegiatan yang digelar, Ansy mengungkapkan bahwa dukungan pembiayaan adalah kunci bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa berkembang dan naik kelas. Namun, sering terjadi bahwa para nelayan belum mendapatkan pengetahuan mengenai dukungan pembiayaan ini.
“Karenanya, sosialisasi dan edukasi menjadi poin penting yang harus dilakukan agar para nelayan bisa mengakses pembiayaan dari negara,” papar Ansy.
Ia menambahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan memiliki sejumlah program dukungan pembiayaan. Program tersebut di antaranya Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ultra Mikro (UMi) dan Dana Bergulir LPMUKP.
“Maka, saya berharap sosialisasi ini menjadi titik awal untuk membangun ekosistem pembiayaan yang terintegrasi antara pelaku usaha kelautan dan perikanan, lembaga keuangan, serta mitra usaha seperti penyedia bahan baku, dan pemasar agar menjadi motor penggerak ekonomi di Kota Kupang,” ujar wakil rakyat Dapil NTT II tersebut.
Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan bentuk kehadiran negara bagi rakyatnya.
“Ini adalah dukungan konkret bagi para nelayan. Pembiayaan mikro adalah solusi bagi nelayan untuk melakukan lompatan dalam berusaha,” tandasnya.
Tak lupa, Ansy juga berterima kasih kepada warga Kota Kupang yang telah memilihnya sehingga ia bisa menduduki kursi DPR RI.
“Terima kasih kepada nelayan, kepada masyarakat Kota Kupang yang telah memberikan dukungan dan memilih saya. Saya duduk di sini karena dukungan masyarakat Kota Kupang,” tandasnya.
Di tempat yang sama, mewakili Kepala Dinas Perikanan Kota Kupang, Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Eirene Jusuf, memberikan apresiasi kepada Ansy Lema dan KKP yang telah berkolaborasi menyelenggarakan kegiatan ini.
Ia berharap kegiatan ini membawa dampak yang positif bagi nelayan dan pengusaha perikanan dan kelautan di Kota Kupang.
“Saya berharap kegiatan ini membawa dampak yang positif bagi bapa mama nelayan, terutama bagi bapa mama yang menemukan kesulitan, misalnya karena modal usaha yang tidak mencukupi,” ujarnya.
Eirene juga mengharapkan agar para peserta mengikuti seluruh rangkaian sosialisasi sehingga bisa memetik pengetahuan yang diberikan oleh para narasumber.
Usai acara pembukaan, kegiatan sosialisasi dimulai dengan penjelasan tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Kepala BRI Cabang Kota Kupang, Stefanus Juanto. (JR)