nusalontar.com – Christina Natalia Carvallo, S.kep,Ns, seorang tenaga medis perempuan di Puskesmas Borong, Kabupaten Manggarai Timur (Matim) yang dilaporkan oleh Sales Medi, seorang Anggota DPRD Matim dari Fraksi partai PDIP, dibanjiri dukungan netizen setelah membuat surat klarifikasi yang kemudian diberitakan oleh beberapa media online.
Beragam dukungan netizen itu dapat dilihat terutama di group facebok DEMOKRASI MANGGARAI TIMUR dan juga di group facebook MBAY ONLINE, pada postingan link berita yang dibagikan oleh akun facebook Joe Rhada.
Menanggapi postingan akun Joe Rhada di group DEMOKRASI MANGGARAI TIMUR seorang netizen yang memiliki nama akun Yon Juang menulis, “Tuhan selalu menyertai pekerjaanmu yg mulia dan tulus….. tetap semangat”.
Sedangkan akun Sbas Sbastian menulis,
“Mestinya yg layak jd wakil rakyat di DPRD Matim seharusnya bu Christina, yg dgn kemampuan mengelola sikap dan emosional y dgn baik,…..beda jauh sama yg menyebutkan diri anggota DPRD matim itu, tks bu Christina,…. enu sdh ksh pelajaran bertatakrama yg benar dan baik kepada yg katanya anggota DPRD matim itu,…semangat bu jgn takut, hukum yg membuktikan apa yg bu Christina lakukan sesuai tugas bu Christina.”
“Jangan takut Ibu jika benar Tuhan maha adil pasti akan memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan.”akun FB Michael J
Di group Facebook MBAY ONLINE, dukungan terhadap ibu Christina Carvalo juga mengalir deras. Tak tanggung-tanggung, kali ini juga datang dari netizen yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Akun facebook tersebut bernama Endo Tjeme menuliskan kekecewaannya dan rasa malunya atas kejadian itu,
“Saya sebagai seorang abdi negara merasa sangat2 malu. Seorang tenaga medis yg menjalankan tugas sesuai dengan Kode etik dan SOP adalah manusia yg mulia dan patut diapresiasi setinggi2nya. Kita sebagai abdi negara entah Eksekutif, legislatif ataupun yudikatif, jangan pernah lupa setinggi apapun jabatan kita, kita semua hanyalah seorang pelayan masyarakat bukan seorang raja yg bisa bertindak seenak hati dan semena2. Saling mendukung dan saling mengingatkan itu yang paling utama bukan saling tunjuk kekuasaan dan popularitas. Asli sa malu la….”
Selain Endo, akun atas nama Chello Sema Putra menulis,
“Ini dewan lupa diri. Perawat itu profesi, seumur hidup ia jalani. Sementara anda cuma 5 tahun, itupun mungkin karena salah satu suara yg mendukung anda adalah si perawat ini.
Mohon lebih arif, bijaksana dan hindari keangkuhan jabatan dan intelektual. Setelah 5 tahun dan tdk lagi terpilih anda bukan siapa2, kita sama2 rakyat jelata. Saling menghargai dan menghormati sajalah.”
Banjir dukungan dari para netizen terhadap Christina menandakan juga bahwa masyarakat mulai paham untuk menyampaikan aspirasi dan ekspresi mereka dengan cara yang tetap santun.