KUPANG – Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (BNNP NTT) bersama para stakeholder lingkungan pendidikan menyatakan komitmen bersama untuk perang terhadap narkoba di NTT.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur (BNNP NTT), Dr. R. Nurhadi Yuwono, mengatakan bahwa butuh sinergitas dan kerja sama seluruh stakeholder lingkungan pendidikan untuk mewujudkan generasi muda yang bersih dari narkoba.
Hal itu diungkapkan Nurhadi pada saat Pencanangan Komitmen Bersama Upaya P4GN antara BNNP NTT dengan Universitas Terkemuka di Provinsi NTT dan Stakeholder
Pendidikan Mewujudkan Sekolah/Kampus Bersinar (Bersih dari Narkoba), di Swiss-Belcourt Hotel, Selasa (11/10/2022).
“Sekolah atau kampus harus mampu menjadi wadah sarana pembelajaran sekaligus pembentukan karakter yang baik. Untuk itu, dibutuhkan komitmen bersama sebagai wujud kesatuan perang melawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ujarnya.
Para stakeholder lingkungan pendidikan yang menyatakan komitmen bersama untuk perang terhadap narkoba di NTT adalah: Kepala LL Dikti Wilayah XV Provinsi NTT, Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng; Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi Making, S.Pd., M.Pd; Rektor Universitas Nusa Cendana, Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc; Rektor Universitas Citra Bangsa, Prof. Dr. Frans Salesman, S.E., M.Kes; Rektor Universitas Widya Mandira Kupang, P. Dr. Philipus Tule, SVD; Rektor Universitas Kristen Artha Wacana, Dr. Ir. Ayub U. I. Meko, M.Si.; Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Dr. Zainur Wula, S.Pd., M.Si; dan Ketua PGRI NTT, Drs. Simon Petrus Manuk. (*)
