Bunda Julie Laiskodat Raih Penghargaan Nasional Nugra Jasa Darma Pustaloka 2022

 

JAKARTA – Julie Sutrisno Laiskodat mendapat penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2022 untuk kategori Tokoh Masyarakat.

Bacaan Lainnya

Penyerahan penghargaan berlangsung di Integrity Convention Centre (ICC) MGK, Kemayoran, Senin (14/11/2022).

Penghargaan prestisius ini dianugerahkan kepada Julie Sutrisno Laiskodat karena sosok yang akrab disapa Bunda Julie ini dinilai sebagai tokoh yang konsisten menggerakkan literasi di NTT.

Tokoh nasional lain yang juga meraih penghargaan ini adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Menteri Pertanian RI yang Juga Politis Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Perlu diketahui, panggung akbar literasi “Gemilang Perpustakaan Nasional 2022” ini menyediakan beberapa kategori penghargaan, seperti: Pejabat Publik, Tokoh Masyarakat, Pegiat Literasi, Media Massa, Jurnalis, Pelestari Naskah Kuno, Buku (Pustaka) Terbaik, dan Lifetime Achievement. .

Penghargaan-penghargaan itu diberikan kepada perseorangan, kelompok, dan lembaga yang telah berhasil memprakarsai, mendorong, dan melakukan kegiatan gerakan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di Indonesia. Dan Bunda Julie sendiri mendapat penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dalam kategori perseorangan sebagai Tokoh Masyarakat.

Oleh Perpustakaan Nasional RI, Bunda Julie menjadi tokoh masyarakat penggerak literasi dan Bunda Baca, serta role model, katalisator, dan motivator kegemaran membaca masyarakat.

Bunda Julie dinilai mampu mengedukasi dan mempromosikan aksi-aksi nyata, mengkolaborasikan kegiatan- kegiatan PKK dan Bunda Literasi, Bunda PAUD sebagai program yang terintegrasi dalam membentuk masyarakat yang berpengetahuan.

Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka merupakan apresiasi tertinggi pemerintah dalam peningkatan literasi dan kegemaran membaca.

Dalam tayangan video Achievement yang disiarkan dalam kanal YouTube Perpustakaan Nasional RI secara live streaming, Istri Gubernur NTT ini disebutkan telah membaktikan dirinya dalam menggerakkan dunia literasi NTT jauh sebelum dikukuhkan sebagai Bunda Baca dan Bunda Literasi NTT.

“Sebelum dikukuhkan sebagai Bunda Baca Provinsi NTT, Bunda Julie Sutrisno Laiskodat telah mendedikasikan dirinya untuk meningkatkan literasi di provinsi NTT, kegemaran membaca serta mendirikan taman baca ‘Levico’ di hampir seluruh kabupaten di NTT,” demikian ulasan dalam video achievement tersebut.

Dijelaskan pula dalam video achievement tersebut, pasca dikukuhkan sebagai bunda Baca dan bunda Literasi Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi NTT, kabupaten, dan desa bersama para pegiat literasi terus berinteraksi untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi.

Selain itu Bunda Julie juga berusaha menjadikan perpustakaan sebagai magnit dan daya tarik bagi masyarakat untuk meningkatkan budaya baca bagi masyarakat baik dari tingkat PAUD hingga masyarakat umum. Ia juga terus berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat demi menjadikan NTT sebagai provinsi literasi.

Bersama Pemerintah Provinsi NTT dan stakeholder pegiat literasi, Bunda Julie pun terus mendorong terciptanya sumber daya manusia yang unggul. Terutama dalam peningkatan kemampuan literasi untuk mewujudkan Indonesia maju, serta mendukung Pemda NTT mewujudkan NTT Bangkit NTT Sejahtera.

Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, mengatakan bahwa upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanat konstitusi. Hal ini bukanlah tugas ringan.

“Perpustakaan Nasional terus melakukan inovasi dan kreativitas melalui keterlibatan stakeholder untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam pembudayaan kegemaran membaca masyarakat, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, masyarakat, penulis, penerbit, pegiat literasi (bunda literasi, duta baca), jurnalis dan media,” ujarnya.

Ia menyebutkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 43/2007 tentang Perpustakaan (Pasal 51, ayat 6), bahwa pemerintah, melalui Perpustakaan Nasional atau Perpusnas, memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berhasil melakukan gerakan pembudayaan gemar membaca. Adapun penghargaan tersebut adalah Nugra Jasa Dharma Pustaloka.(*/JR)

Pos terkait