Bupati Ende: Semangat Gotong Royong Sudah Hilang

Bupati Ende Djafar Achmad pada acara pelantikan camat Pulau Ende

NUSALONTAR.COM

ENDE – Saat ini semangat dan rasa ke gotong royongan sudah hilang sama sekali oleh karena itu Bupati Djafar meminta camat Pulau Ende dan kepala desa untuk menumbuhkan kembali semangat tersebut.

Bacaan Lainnya

Hal ini dikatakan Bupati Ende, Drs. H. Djafar H. Achmad, MM, dalam sambutannya pada saat acara serah terima jabatan Camat Pulau Ende dan Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Pulau Ende, Senin (6/9/2021) di Aula Desa Ndoriwoy Kecamatan Pulau Ende.

“Di Pulau Ende ini saya mau menyampaikan bahwa semangat dan rasa kegotong-royongan sudah hilang, oleh karena itu saya meminta kepada para camat dan kepala desa untuk menumbuhkan kembali di sekolah-sekolah semangat kegotong-royongan tersebut, mulai dari SD, SMP dan SMA,” pinta Bupati Djafar.

Menurut Bupati Djafar, seorang camat harus memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam membangun dan membawa perubahan bagi masyarakat dan Kecamatan yang dipimpinnya.

“Kita bangga kalau angka kemiskinan setempat dan stunting berkurang. Oleh karena itu, para camat dan kepala desa, mari bersama-sama menyejahterahkan masyarakat kita,” ajaknya.

Djafar juga meminta kepada para camat untuk mengingat dan mengedepankan syair lagu padamu negeri saat menjalankan tugas.

“Saya minta para camat agar dalam menjalankan tugas ingat lagu padamu negeri, di situ ada kalimat padamu negeri kami berjanji, padamu kami berbakti, padamu negeri kami mengabdi, bagimu negeri jiwa raga kami. Tolong tanamkan hal itu baik-baik di dalam hati, khususnya bagi mereka yang dilantik dan disumpah, karena kita adalah abdi negara dan masyarakat,” tegasnya.

Bupati Djafar berterima kasih kepada camat sebelumnya karena selama menjalankan tugas di Pulau Ende, Kecamatan Pulau Ende banyak berubah dan menjadi baik.

Di samping itu, Bupati Djafar mengharapkan kepada camat yang baru bisa bersinergi dengan para kepala desa dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.

“Kalau ada masalah, harus cepat diselesaikan, jangan sampai meluas kemana-mana. Dan segala sesuatu yang terjadi, camat bertanggung jawab sepenuhnya, karena camat sebagai perpanjangan tangan bupati,” pungkasnya. (Fery/Tim)

Pos terkait