Ngada, NUSALONTAR.com – Bupati Ngada terpilih, Andreas Paru, menyatakan siap untuk kembali ke rumah setelah hasil rapid antigennya dinyatakan negatif.
Setelah melakukan karantina mandiri selama sepuluh hari, Andreas dan istrinya Cecilia memutuskan untuk melakukan rapid antigen guna mengetahui status terakhir kesehatan mereka.
Pada hari ini, Minggu (07/02/2021), tepat jam 10.00 WIT, dr. Aty Due, dokter yang diminta untuk melakukan rapid antigen, melakukan pemeriksaan. Dari hasil rapid, diketahui bahwa Andreas Paru dan istrinya negatif Covid.
Dengan hasil rapid yang ada, Bupati terpilih yang pada Pemilukada baru lalu mendapat legitimasi rakyat untuk memimpin Kabupaten Ngada itu bisa beraktifitas kembali seperti biasa. Selain mempersiapkan diri untuk pelantikan, setelah ini Andreas juga akan menyiapkan agenda untuk mematangkan program – program Tantenelaparis.
Sebagaimana diberitakan oleh media ini sebelumnya, sepulangnya dari Papua, Andreas bersama istrinya memutuskan untuk melajukan karantina mandiri di Kemah Tabor, Mataloko.
Keputusan itu selain untuk mematuhi protokoler kesehatan, juga menjadi contoh yang baik bagi masyarakat agar bersama – sama memerangi Covid-19.
(RR/JR)