Cagub NTT SPK Tawarkan Sistem Irigasi Geomembran untuk Optimalkan Produksi Petani di Lewa

SPK bersama petani di Lewa

LEWA, nusalontar.com | Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi mengatakan, sistem irigasi Geomembran menjadi solusi dalam mengoptimalkan potensi lahan pertanian di Lewa, Kabupaten Sumba Timur yang sangat terbatas dengan ketersediaan air.

“Sistem irigasi Geomembran sangat efektif dalam mengoptimalkan lahan pertanian di Lewa ini, sehingga para petani bisa menanam tanaman holtikultura lebih banyak,” kata Simon Petrus Kamlasi di hadapan warga di Kelurahan Lewapaku, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur, Jumat (1/11/2024).

Bacaan Lainnya

Para petani di Kampung Lewapaku yang memiliki lahan dalam kawasan persawahan itu hanya bisa menanam satu kali dengan sistem persawahan tadah hujan karena sumber air terbatas.

Menurut Simon Petrus Kamlasi, dengan sistem Geomembran, maka aliran air dari sumber air bisa mengalir ke lokasi pertanian dengan baik dan tidak terjadi rembesan.

“Irigasi yang ada banyak yang pecah menyebabkan air bisa merembes sehingga air tidak sampai ke lokasi lahan pertanian milik petani,” kata sosok yang kerap disapa SPK ini.

Menurut dia, apabila dalam pilkada 27 November 2024 terpilih sebagai gubernur NTT maka pembangunan irigasi dengan sistem Geomembran dilakukan di Lewa untuk membantu ketersediaan air bagi petani di Lewa.

Salah seorang pemuda Lewa , Rofan mengapresiasi gagasan Calon Gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi yang siap membangun sistem irigasi Geomembran di Lewa.

“Kami mendambakan sosok pemimpin seperti ini yang sangat memahami kebutuhan masyarakat khususnya para petani,” kata Rofan.

Ia mengatakan kekurangan air untuk kebutuhan air bersih dan usaha pertanian masih menjadi persoalan yang belum diatasi sampai saat ini.

“Gagasan pembangunan Geomembran ini kami dukung dan kami siap mendukung paket SIAGA dalam pilkada ini karena sangat peduli dengan petani,” kata Rofan diamini puluhan pemuda. (*)

Pos terkait