KABUPATEN KUPANG – Polsek Kupang Tengah rutin melakukan operasi pro yustisia dalam rangka memastikan dan mendorong ketaatan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan dan dalam melakukan vaksinasi Covid-19.
Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka, S.Sos, menjelaskan bahwa operasi ini akan dilakukan selama satu bulan penuh.
“Kami di Polsek Kupang Tengah didukung oleh Polres Kupang, dalam hal ini Satuan Sabhara dan Satuan Lalulintas Polres Kupang, sudah kurang lebih dua minggu melakukan operasi pro yustisia terkait dengan ketaatan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya ingin memastikan bahwa masyarakat yang berlalulintas di wilayah hukumnya patuh terhadap protokol kesehatan dan sudah melaksanakan vaksinasi.
“Dalam kegiatan ini kami juga ingin memastikan bahwa setiap warga masyarakat yang berlalulintas di wilayah hukum kami wajib untuk menunjukan kartu vaksin. Artinya, selain melaksanakan prokes, masyarakat juga harus taat dan patuh melaksanakan atensi atau petunjuk dari pemerintah dalam hal ini untuk divaksin,” jelasnya.
Khusus untuk di Kabupaten Kupang, kata Kapolsek, data sementara menunjukan bahwa target vaksinasi belum mencapai 70%.
“Makanya kami dari pihak kepolisian maupun dari pemerintah bekerja sama untuk mendukung dalam meningkatkan prosentase cakupan vaksin di wilayah hukum kami. Operasi ini, berdasarkan surat perintah dari Bapak Kapolres, sampai tanggal 30 Januari,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk pelaksanaan vaksin sendiri, pihak Polsek Kupang Tengah menyediakan gerai vaksin yang bisa digunakan bagi masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi di Polsek.
“Kita sudah sediakan gerai vaksin. Kami dari pihak Kepolisian, dalam hal ini Urkes Polres Kupang, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Tarus, untuk melayani vaksinasi di sini. Kami tidak memaksa masyarakat untuk vaksin, tetapi kami memberikan himbauan kepada masyarakat agar pentingnya vaksin bagi kesehatan diri sendiri dan orang lain,” terangnya.
“Jika pada saat kita melakukan operasi penertiban kita menemukan ada yang belum vaksin, kita mengarahkan atau menghimbau untuk melakukan vaksin di gerai vaksin yang sudah kita sediakan,” imbuhnya.
Kapolsek menyebut, kelompok-kelompok yang disediakan vaksinasinya adalah anak-anak hingga lansia. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari hingga tanggal 30 Januari 2022.
Pantauan NUSALONTAR.COM, para petugas kepolisian mengarahkan kendaraan yang melintas dari arah Kota Kupang ke arah Oesao untuk masuk ke halaman Polsek Kupang Tengah. Di sana para penumpang diperiksa, apakah menggunakan masker atau tidak, juga diperiksa sudah divaksin atau belum. Jika belum, penumpang yang belum divaksin diarahkan untuk melakukan vaksinasi di gerai vaksinasi yang telah tersedia.
Perintah Kapolres
Untuk diketahui, Pada tanggal 7 Januari 2022 Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung,
menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pencapaian target vaksinasi di wilayah hukum Polres Kupang.
Dihadiri Wakapolres Kupang, Kompol Djemi Gae Lomi, Kadis Kesehatan Kabupaten Kupang, para Kabag, para Kasat para Perwira Pamatwil Percepatan Vaksinasi, serta para Kepala Puskesmas se-Kabupaten Kupang, pada kesempatan tersebut, Kapolres mengajak seluruh unsur terkait agar lebih bekerja keras lagi dalam mewujudkan pencapaian target vaksinasi di Kabupaten Kupang secara maksimal
“Target kita, hingga 31 Januari 2022, minimal 70% masyarakat sudah sudah tervaksin. Tentunya hal ini membutuhkan sinergitas dan kerja keras kita bersama dalam mewujudkan capaian tersebut,” ujar Kapolres.
Kapolres juga meminta agar seluruh jajaran Kapolsek, dibantu para Pamatwil, agar menggerakkan seluruh Bhabinkamtibmas dalam mendata warga masyarakat di masing-masing desa binaan, baik yang belum melaksanakan vaksinasi maupun yang akan melaksanakan vaksinasi tahap dua.
“Para Kapolsek dan jajaran diharapkan agar bersinergi dengan para Danramil untuk menggerakkan anggota masing-masing dalam mendata warganya yang belum melaksanakan vaksinasi. Kita akan laksanakan vaksinasi ke desa-desa dengan tujuan target 70% secepatnya dapat terwujud,” tutupnya. (JR)