OELAMASI, nusalontar.com | Calon Gubernur Nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi dicegat oleh ratusan pedagang pasar tradisional Oesao, Kabupaten Kupang, Sabtu 09 November 2024.
Peristiwa ini terjadi ketika sosok yang akrab disapa SPK itu melintasi Pasar Oesao dalam perjalanan ke titik kampanye di Sulamu, Kabupaten Kupang.
Aksi spontanitas itu membuat SPK akhirnya turun dari mobil dan bertemu dengan ratusan pedagang yang sudah berjubel di badan jalan raya.
SPK seperti magnet bagi ratusan pedagang Pasar Oesao. Mereka terlihat berebutan menyalami SPK. SPK larut dalam kerumunan ratusan para pedagang dan turut berjoget ria. Suasana tampak semarak saat itu. SPK tak sungkan memeluk para pedagang yang menyalaminya.
Salah seorang pedagang bernama Maria mengaku bangga dengan sosok Simon Petrus Kamlasi. Menurut Maria, SPK adalah putra terbaik dari tanah Timor yang sangat rendah hati, oleh karena itu, sebagai sesama anak Timor dia berharap SPK bisa menjadi Gubernur NTT.
Menurut Maria, sebagai orang Timor, dirinya pasti akan mendukung dan memilih Simon Petrus Kamlasi (SPK) pada 27 November 2024 mendatang.
“Sebagai orang Timor saya bangga dengan anak kami sendiri, Simon Petrus Kamlasi. Dia orangnya rendah hati ketimbang calon Gubernur NTT lainnya,” tegas Maria.
Maria mengungkapkan, ketika tahu bahwa SPK hendak melintas, ia nekat menghentikan mobil yang ditumpangi agar bisa bersua dan bersalaman dengan SPK meskipun hanya sebentar saja.
“Kami dapat info Pak Simon Petrus Kamlasi mau lewat maka kami ramai-ramai tunggu di jalan hanya untuk bersalaman saja sudah cukup. Ini orang kami, ini anak kami, le hit atoni,” ungkap Maria sambil meneteskan air mata.
“Apapun yang terjadi Simon Petrus Kamlasi (SPK) harga mati. Baru kali ini, ada anak Timor dari TTS yang maju sebagai Gubernur NTT. Jadi kami pasti dukung dan pilih,” ucap Maria.**