Di Kupang, Ratu Wulla Ajak Mahasiswa Alor dan Sumba Perangi Stunting

 

KUPANG – Ratusan mahasiswa asal Alor, Sumba, dan kelompok mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa GMKI mengikuti kampanye percepatan penurunan stunting yang diselenggarakan atas kerjasama apik antara politisi Partai NasDem sekaligus anggota Komisi IX DPR RI, Ratu Ngadu Bonu Wulla dan BKKBN NTT.

Bacaan Lainnya

Kampanye percepatan penurunan stunting itu dilaksanakan di aula Asrama Mahasiswa Pemda Alor yang terletak di Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, Jumat (18/11/2022).

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Kepala Kepala BKKBN NTT, Marianus Mau Kuru; Sekretaris Perwakilan BKKBN NTT, Margaretha Rumondor; dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kupang, drg Fransisca JH Ikasasi itu Ratu Wulla menegaskan, akan memberikan perhatian serius terhadap kerja melawan stunting.

“Ini kita hadir hari ini untuk melakukan kampanye stunting, kita melakukan kampanye kepada masyarakat, kepada generasi muda yang hadir hari ini agar kita bersama-sama mencegah stunting,” ujarnya.

Perempuan cantik kelahiran Sumba itu mengajak seluruh warga Kota Kupang agar terus memberikan perhatian bagi ibu hamil serta anak-anak pada usia tumbuh kembangnya.

“Jangan sampai kita melahirkan anak-anak yang stunting ke depan,” harapnya.

Ia mengatakan bahwa persoalan stunting belum masif dikampanyekan kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga banyak orang belum tahu apa itu stunting dan bagaimana cara mengatasinya.

“Jadi, mau apapun program yang ada, sebesar apapun program yang ada kalau masyarakat tidak paham, sama saja bohong. Kita harus terus kampanye. Pemerintah pusat harus turun,” tegasnya.

Mantan aktivis ’98 itu berjanji akan terus memperjuangkan dukungan anggaran dari APBN sehingga bisa ada peningkatan setiap tahunnya, termasuk khusus program untuk penanganan stunting.

“Jadi, masalah stunting ini memang menjadi masalah yang tidak bisa dibiarkan. Karena apa? Karena ketika kita tidak memikirkan hal ini baik-baik dan kita tidak sama-sama melawan ini, ini akan menjadi bahaya bagi generasi di kemudian hari,” katanya.

Sosok yang selalu tampak cantik dan anggun itu juga mengajak seluruh mahasiswa yang hadir untuk bersama-sama memerangi stunting.

“Bersama-sama kita. Bukan cuman pemerintah, bukan hanya DPR, mari kita sama-sama perang melawan stunting ini,” ajak Ratu Wulla.

Koordinator kegiatan, Swinly Sukarto Amung

Sementara itu, koordinator kegiatan, Swinly Sukarto Amung, mengatakan bahwa ia sangat bersyukur dengan terlaksananya kegiatan ini.

“Awalnya kita sempat pesimis kuatir teman-teman yang kita undang tidak datang. Namun ternyata hari ini kita lihat bersama teman-teman membludak memenuhi ruangan aula. Yang hadir hari ini lebih dari 200 orang,” ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa Suker itu, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para mahasiswa. Oleh karena itu ia berharap kegiatan ini tidak hanya terjadi sekali ini saja.

“Kita bisa lihat teman-teman mahasiswa sangat antusias. Selain bermanfaat dari sisi pemahaman tentang stunting, kegiatan seperti ini akan semakin mempererat relasi di antara teman-teman, seperti teman-teman mahasiswa asal Alor dan teman-teman mahasiswa dari Sumba. Oleh karena itu, kita harap kegiatan seperti ini dilakukan tidak hanya satu kali,” tandasnya. (JR)

Pos terkait