KUPANG, nusalontar.com | Ratusan aktivis Muhammadiyah yang pernah berkecimpung di berbagai organisasi otonom bentukan Kyai Haji Ahmad Dahlan, seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah, dan Nasyiatul Aisyiah (NA), menyatakan dukungan terhadap pasangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu di Pilgub NTT.
Pernyataan dukungan terhadap Paket SIAGA ini dilakukan pada Minggu (06/10/2024) sore.
Ketua Relawan Matahari NTT, Burhan Ansari menegaskan bahwa dukungan terhadap Paket SIAGA merupakan hal yang sudah tepat.
Sebab, menurut pria kelahiran Lembata itu, ormas tersebut memiliki jiwa Islam berkemajuan dan moderat seperti nilai yang dituangkan Presiden Pertama RI Soekarno.
“Kita ingin tunjukkan bahwa benar-benar Islam berkemajuan, yaitu mampu merawat Bhineka Tunggal Ika, kemajemukan,” kata Burhan dalam rilis pers yang diterima media ini, Senin (7/10/2024).
“Bung Karno dulu dibuang ke Maluku dan dia menulis Panji Islam. Islam berkemajuan itu merupakan istilah saat Bung Karno menulis risalah itu. Yang dia merupakan menantu dari ulama Hassan Din (tokoh Muhammadiyah) yang merupakan ayah dari Ibu Fatmawati, dan setelah itu bung Karno dibuang ke Ende, dan melahirkan Pancasila sebagai Kalimatun Sawa “titik temu” semua elemen masyarakat dan bangsa, terkhusus NTT yang hari ini masih menjalankan nilai-nilai Pancasila tersebut,” beber Burhan.
Burhan menyampaikan bahwa pihaknya dengan tegas menolak dan menghindari politisasi agama. Sebab, hal itu dapat merusak kebhinnekaan bangsa. Menurut dia, Paket SIAGA mempunyai program-program pembangunan yamg berpihak kepada rakyat kecil.
“Kami melihat secara nyata, banyak program dan kinerja Pak Simon Petrus Kamlasi yang berpihak kepada kepentingan ummat, masyarakat di NTT. Program pengadaan air bersih, industri olahan di NTT, tanaman holtikultura dan masih banyak program lainnya,” sebutnya.
Untuk itu, tambah Burhan, aktivis muda Muhammadiyah yang kini bersatu dan menamakan diri Relawan Matahari NTT, merasa memiliki tanggung jawab sejarah.
Sementara itu, Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Simon Petrus Kamlasi mengapresiasi pembentukan Relawan Matahari NTT di Kota Kupang.
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas keterlibatan teman-teman semua. Tanpa ada pencerahan dari Tuhan dan kesadaran dari kita, tidak bisa menjadi seperti ini. Sekarang kita satu tujuan, mari kita bergerak bersama,” ungkap SPK via WhatsApp, Senin (07/10/2024).**