Empat Hari Pencarian, 6 Korban Hilang di Laut Belum Ditemukan

 

KUPANG – Hingga memasuki hari keempat pada Kamis 1 September 2022, Tim SAR Gabungan masih belum berhasil menemukan 6 orang warga Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU) yang hilang di perairan Naikliu dan Oepoli.

Bacaan Lainnya

“Hingga hari ini pukul 14.00 Wita, pencarian yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Kupang, Saidar Rahmanjaya S.H., M.A.P., menggunakan alut KN. Sar Antareja 233 milik Basarnas Kupang, hasil sementara masih nihil,” demikian penjelasan pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I melalui pesan tertulis yang diterima media ini, Kamis (01/09/2022).

Dijelaskan pula bahwa sampai saat ini proses pencarian masih terus berlangsung yang melibatkan unsur antara lain, yakni, Basarnas Kupang, Polsek Wini, Pos AL Atapupu, Pos AL Oepoli, Pos Pol Airud Atapupu, Unit Siaga SAR Atambua, Polsek Naikliu, Tagana Kabupaten TTU, Lantamal VII Kupang, Polda NTT beserta Keluarga Korban.

Basarnas Kupang terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait upaya pencarian, termasuk Pemerintah Timor Leste dikarenakan lokasi kejadian berdekatan dengan perairan teritorial negara Timor Leste.

Selain itu, Basarnas Kupang juga terus berkordinasi serta menghubungi semua Kapal yang melintas di area perkiraan lokasi kejadian untuk terlibat memantau dan mengamati apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban dapat menghubungi pihak Basarnas Kupang.

Dalam pencarian Hari ke 4, Beberapa Kapal Nelayan juga terlibat, termasuk 1 unit Sekoci KN. SAR Antareja yang melaksanakan pencarian di Perairan Wini dan sekitarnya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, S.E., M.A.P., menyampaikan bahwa, Basarnas Kupang akan terus berupaya secara maksimal dan memohon doa dan dukungan semua pihak agar korban dapat segera ditemukan.

Untuk diketahui, diberitakan sebelumnya bahwa enam warga Kefamenanu hilang saat berlayar dari Pelabuhan Bolok, Kupang, menuju Wini, Kabupaten TTU.

Kronologi

Pada hari Senin (29/08/2022) pukul 23.22 Wita Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menerima informasi dari keluarga korban mengenai kecelakaan kapal nelayan (Lempara). Diinformasikan pula bahwa dalam kapal nelayan itu ada 6 orang penumpang.

Kapal dimaksud bertolak dari Pelabuhan Bolok – Kupang, pada tanggal 27 Agustus menuju Pelabuhan Wini Atambua, sekitar pukul 03.00 Wita. Kapal mengalami patah as kemudi di sekitar perairan Naikliu – Kabupaten Kupang.

Setelah memastikan kebenaran atas informasi kejadian tersebut, pada pukul 23.45 Wita Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang dan ABK SAR Antareja 233 Kupang menggunakan KN SAR Antareja 233 bergerak menuju LKK guna melaksanakan pencarian. (*/JR)

Pos terkait