KUPANG – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, membenarkan bahwa ada enam orang warga Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), hilang di perairan di perairan Naikliu, Kupang.
Berdasarkan rilis media yang diterima NUSALONTAR.COM, Enam warga yang hilang yakni Philipus Tumbas (57), Nando Sakunab (20), Regi Eko (29) dan Beny Bana (37), serta Oni Kase (27) dan Andi (54).
Enam warga Kefamenanu itu hilang saat berlayar dari Pelabuhan Bolok, Kupang, menuju Wini, Kabupaten TTU.
Kronologi
Pada hari Senin (29/08/2022) pukul 23.22 Wita, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menerima informasi dari keluarga korban mengenai kecelakaan kapal nelayan (Lempara). Diinformasikan pula bahwa dalam kapal nelayan itu ada 6 orang penumpang.
Kapal dimaksud bertolak dari Pelabuhan Bolok – Kupang, pada tanggal 27 Agustus menuju Pelabuhan Wini Atambua, sekitar pukul 03.00 Wita. Kapal mengalami patah as kemudi di sekitar perairan Naikliu – Kabupaten Kupang.
Setelah memastikan kebenaran atas informasi kejadian tersebut, pada pukul 23.45 Wita Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang dan ABK SAR Antareja 233 Kupang menggunakan KN SAR Antareja 233 bergerak menuju LKK guna melaksanakan pencarian.
Unsur SAR yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Pos AL Naikliu, Polsek Amfoang Selatan, Pos polair Belu, BPBD Kabupaten TTU, masyarakat, dan keluarga korban.
Hingga 30 Agustus pukul 17.30 Wita Operasi SAR terhadap kapal yang hilang tersebut belum membuahkan hasil.
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih mencari enam warga yang hilang itu. (*/JR)