Exotic Expo Hari Ketiga, Alo Bria: Pelaku Ekraf NTT Luar Biasa

Ketua Komite Ekraf NTT, Aloisius Bria (kanan) bersama Kadis dan K NTT, Linus Lusi, saat mengenakan aksesoris khas Alor yang dipamerkan Pondok Kreatif Margeta (Dok. NL)

NUSALONTAR.COM

KUPANG – Geliat ekonomi kreatif (ekraf) di Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata sangat luar biasa. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komite Ekraf NTT, Aloisius Bria Nahak, kepada wartawan saat ditemui pada hari ke-3 Exotic Expo Ekraf NTT 2021 di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) NTT, Kamis (01/06/2021).

Bacaan Lainnya

Alo Bria, demikian pria murah senyum itu biasa disapa, mengisahkan bahwa gagasan untuk melakukan kegiatan expo ekraf itu lahir saat dirinya bersama teman-teman terbentuk dalam Komite Ekraf NTT. Didukung penuh oleh Disparekraf NTT, Alo Bria memberanikan diri untuk mengundang para pelaku ekonomi kreatif untuk hadir dalam gelaran exotic expo ekraf NTT itu.

“Sebetulnya ini boleh dibilang dadakan. Hanya satu minggu kami merancang dan merencanakan kegiatan ini, dan ternyata ketika diinformasikan kepada teman-teman pelaku ekraf, responnya sungguh luar biasa. Mereka menyambutnya dengan sangat antusias tawaran Komite Ekraf bersama Disparekraf NTT. Hasilnya bisa teman-teman media bisa saksikan saat ini,” ujar Alo bangga.

Alo Bria mendampingi Kadis Perindag NTT melihat hasil karya pelaku Ekraf yang dipromosikan di expo Ekraf

Alo Bria menuturkan, sebetulnya ada banyak sekali para pegiat ekraf yang ingin terlibat dalam kegiatan expo itu, namun karena situasi pandemi, juga melihat persiapan Komite Ekraf sendiri, serta persiapan para pelaku ekraf, maka untuk tahap awal ini diputuskan hanya bisa mengakomodir para pelaku ekraf yang benar-benar telah siap untuk mempromosikan produk-produk unggulannya.

“Melihat antusiasme teman-teman pelaku ekraf saat datang untuk memamerkan produk-produk yang dihasilkan, saya terharu sekaligus bangga. Ternyata apa yang kami bicarakan bersama teman-teman pelaku ekraf saat kami turun ke lapangan, usaha kami bersama jajaran Disparekraf untuk mendampingi mereka tidak sia-sia. Hari ini mereka datang dengan kebanggaan dan harapan yang besar untuk memamerkan, menawarkan, dan mempromosikan karya-karya terbaik mereka di tempat ini. Ini luar biasa sekali bagi saya,” bebernya.

Di tengah pandemi, sambungnya, di tengah situasi sulit dan tidak menentu, kita bisa melihat ada kekuatan, ada harapan di sini. Para pelaku ekraf adalah salah satu benteng pertahanan ekonomi kita. Oleh karena itu kita harus membantu mereka untuk bisa bertahan dan berjuang mengahadapi situasi sulit ini dengan cara-cara yang bisa kita lakukan.

Pada kesempatan itu, Alo juga berterima kasih kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, yang telah mendukung penuh kegiatan ini melalui Disparekraf NTT.

“Kami berterima sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur NTT melalui Disparekraf NTT, yang telah berkolaborasi dengan Komite Ekraf melaksanakan kegiatan expo ini. Kami berharap kegiatan ini akan terus didukung sehingga tidak berhenti pada kesempatan ini saja, tetapi akan terus berkelanjutan, sehingga para pelaku ekraf jangan sampai mati suri,” ucapnya.

Alo Bria menyadari bahwa pandemi covid-19 memang masih menjadi momok yang menakutkan bagi semua, namun dirinya ingin agar semua harus terus bergerak sembari tetap berusaha mengantisipasinya dengan menaati protokoler kesehatan serta peraturan yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, Alo juga mengucapkan terima kasih kepada para jurnalis yang telah mendukung penuh kegiatan ini dengan pemberitaan-pemberitaan. Menurutnya, media punya peran strategis untuk mempromosikan produk-produk karya anak NTT. Kolaborasi semua elemen, termasuk media diharapkan bisa membuat pariwisata NTT akan bergaung ke seluruh dunia, sekaligus mendatangkan manfaat ekonomi bagi seluruh warga NTT. (JR)

Pos terkait