KUPANG – Gelaran Festival Sepak Bola U-12 yang diinisiasi oleh PB Reformasi dan Yayasan Sikumana Putra (Reformasi-Siput) ditutup dengan meriah pada Minggu, 5 November 2022.
Kegiatan olah raga yang bertujuan untuk menemukan dan membina bakat pesepakbola usia dini ini berjalan sesuai dengan harapan semua pihak yang terlibat maupun yang memberi dukungan dengan caranya masing-masing.
Sebagai sponsor utama kegiatan ini, pihak PB Reformasi merasa puas karena seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, bahkan ditutup dengan meriah.
Dedi Jahapay, salah satu pengurus PB Reformasi, pada saat penutupan mengungkapkan, pihaknya tidak menyangka bahwa dengan anggaran yang ada festival sepak bola itu bisa sangat sukses dan meriah.
“Ini diluar dugaan kegiatan tersebut bisa sesukses ini,” kata dia.
Kalaupun ada kekurangan, sambungnya, itu adalah hal yang lumrah. Baginya, hal yang paling penting adalah pembinaan bakat anak-anak usia dini, khususnya di bidang sepak bola ini, bisa berjalan.
“Kekurangan dalam sebuah kegiatan itu hal yang lumrah. Justru dengan kekurangan yang ada, kita menjadi lebih siap lagi pada kegiatan-kegiatan yang akan datang,” ucapnya.
Menurut Dedi, pembinaan olahraga sejak dini sudah menjadi komitmen dari PB Reformasi.
“Untuk menjadi atlit berprestasi itu harus ditempa dari kecil. Oleh karenanya, pembinaan usia dini sudah menjadi komitmen kami,” tegasnya.
Dedi menjelaskan bahwa donatur tunggal kegiatan tersebut bernama Calvin Reformasi.
“Bapak Calvin adalah seorang pengacara berdarah Ambon yang kini berdomisili di Surabaya,” jelasnya.
Dedi mengungkapkan, Calvin tidak pernah berhitung ketika memberi bantuan untuk pengembangan bakat anak di bidang olahraga.
“Beliau sangat serius untuk urusan olahraga,” imbuhnya.
Dedi menambahkan, Calvin adalah sosok pria yang rendah hati selalu memberi dari apa yang ia dapat.
“Beliau begitu rendah hati, tak pernah menghitung apa yang ia beri,” ujar pengacara muda yang berdomisili di Kota Kupang ini.
Tentang Calvin, Dedi juga menuturkan bahwa kendati sudah bergelimang harta, Calvin tetap berpenampilan sederhana.
“Pak Calvin penampilannya sederhana sekali, padahal kalau kita bicara soal materi, beliau lebih dari cukup,” tandas pengacara yang berkantor di Kantor Advokat Jahapay dan Partners itu.
Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Sikumana Putra (Siput), Romy Hendrik, mengucapkan teriama kasih banyak kepada PB Refornasi yang telah memberi kepercayaan dan kesempatan kepada Yayasan Siput untuk menyelenggarakan festival tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan kepada kami,” ujarnya.
Ia berharap kerjasama ini terus dijalin sehingga tidak terputus pembinaan sepak bola untuk anak usia dini.
“Kita sudah satu tujuan, saya harap kita terus bekerja sama,” pintanya.
Terpisah, Pelatih Siput Reformasi, Apolos Frare, sangat bersyukur dengan kehadiran PB Reformasi yang telah mensponsori penyelenggaraan Festival Sepak Bola Anak U-12.
“Sebagi pelatih saya bersyukur karena masih ada organisasi yang sungguh-sungguh memberi perhatian kepada olahraga sepak bola, khususnya untuk pembinaan bakat anak usia dini,” tandasnya. (*/JR)