NUSALONTAR.COM, Jakarta | Bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo, menanggapai santai mengenai pecopotan spanduknya oleh Satpol PP di Pematang Siantar.
Ganjar mengaku pihaknya akan taat aturan jika pemasangan spanduk tersebut salah.
“Ya saya sudah minta komunikasi, klarifikasi soal itu. Masyarakat jangan marah, semua tenang saja sudah ada komunikasi dengan pemerintah dari Siantar atau dengan Satpol PP-nya,” kata Ganjar dikutip dari detik.com, Minggu (12/11/2023).
Ganjar juga meminta agar dalam masa seperti ini pemasangan seperti itu harus dilakukan sesuai aturan yang ditetapkan.
“Perlu juga dijelaskan mungkin dari Pemerintah, dari KPU, dari Bawaslu pasangnya (harus) benar. Jadi harus taat kalau itu tidak benar (melanggar aturan). Kalau kami salah, kami terima,” ucapnya.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Raykat Setdako Pematang Siantar, Junaedi Antonius Sitanggang, membenarkan pihaknya melakukan pencopotan sejumlah spanduk dan baliho Ganjar.
Menurutnya, pemasangan baliho ini menyalahi aturan.
“Bukan hanya spanduk bacapres tapi peserta pemilu 2024 (juga dicabut). Sebelum masa kampanye, Satpol PP masih melaksanakan tugasnya kalau di fasilitas umum, kalau rumah penduduk enggaklah. Sejauh ini yang dicabut itu yang di fasilitas umum,” kata Junaedi, Sabtu (11/11/2023) sebagaimana diberitakan detik.com.**