KUPANG, NL – SDK Santa Familia Kupang menggelar Pentas Seni (Pensi) Budaya dan pameran karya kreatif anak-anak di halaman sekolah, Kamis, 15 Juni 2023.
Pada kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Pesta Perak, 25 tahun sekolah yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2023 itu, ratusan siswa tampil luar biasa.
Mereka menampilkan aneka tarian etnis Nusa Tenggara Timur, lagu-lagu daerah khas NTT, fashion show motif NTT, dan fashion show busana moderen, tarian dan lagu daerah NTT dalam kolaborasi dengan seni bela diri, juga berbagai acara lainnya.
Hadir langsung menyaksikan acara akbar itu Ketua Yayasan Gabriel Manek Sr. Yustisia, PRR, Kepala SDK Sta.Familia Sr.Maria Sylvia, PRR, SPd, para suster, para guru, serta ratusan orang tua dan siswa sekolah tersebut.
Pantauan media, anak-anak mulai dari kelas I hingga kelas VI tampil memukau dengan dengan aneka pilihan acara. Mereka tampil cantik dengan aneka busana tenun daerah NTT dan juga kostum fashion lain yang sangat menghibur ratusan audiens yang memenuhi halaman sekolah itu.
Kepala Sekolah SDK Santa Familia Kupang Sr. Maria Sylvia, PRR, S.Pd di sela- sela menyaksikan kegiatan tersebut memberi apresiasi bagi ratusan anak yang tampil luar biasa, berani, penuh kreasi, dan sangat menghibur.
“Anak-anak kita memang luar biasa. Paling penting dari kegiatan ini adalah melatih mental dan keberanian anak-anak untuk tampil didepan publik dan syukur mereka bisa lakukan itu dengan sangat baik,” puji Suster Sylvia.
Dia mengatakan, selain untuk melatih mental anak-anak, tujuan kegiatan Pentas Seni Budaya daerah tersebut juga ingin mengajarkan kepada anak-anak untuk mengenal dan mencintai potensi seni budaya daerah NTT yang diwariskan nenek moyang.
Mereka juga diajak untuk terbiasa dengan kerjasama dan kolaborasi dalam setiap mata acara yang tampil dan bentuk tim sehingga bisa menghasilkan sebuah gerak tari dan panggung yang apik, rapih dan menghibur.
Untuk sesi pameran kata Suster Sylvia, menampilkan aneka karya kreatif anak-anak untuk menjadikan produk sampah plastik menjadi sebuah karya yang bernilai lebih, juga beberapa karya kreatif lainnya yang indah dan bernilai ekonomi.
Dalam kaitan dengan pameran ini, pihak sekolah ingin mengedukasi anak-anak untuk melatih kreatifitas mereka dalam melihat sebuah masalah, misalnya sampah plastik yang kini menjadi momok dan terus diperangi bersama.
Suster Sylvia mengucapkan terima kasih kasih kepada seluruh anak-anak yang telah berpartisipasi dalam setiap kegiatan, juga kepada Ketua Komite Sekolah Bapak Paulus Pare yang adalah Ketua Panitia Pesta Perak, tim panitia, rekan guru dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kali ini.
Agnes, salah satu orang tua siswa, yang menyaksikan penampilan anaknya saat itu, mengaku sangat terharu dan bangga dengan anak-anak yang memang menyuguhkan karya-karya seni yang indah, lucu, dan sangat menghibur.
“Kita berterima kasih kepada para bapak ibu guru yang bisa melatih dan mengajarkan anak-anak kita tampil sangat bagus, berani dan lucu tapi menghibur,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pesta Perak SDK St.Familia, Paulus Pare, S.Pd, mengatakan, perayaan puncak HUT Perak Sekolah akan digelar pada hari Sabtu, 17 Juni 2023 di halaman sekolah.
Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan Misa Syukur bersama dan Seremonial Perayaan Pesta Perak yang akan dihadiri oleh sejumlah pejabat dari pemerintah Provinsi NTT, Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh, Anggota DPRD NTT dan Anggota DPRD Kota Kupang, Pimpinan Yayasan dan Pimpinan Kongregasi Susteran PRR dan para suster, perwakilan dari keluarga besar TK, SMP dan SMA Santa Familia juga seluruh siswa dan orang tua murid.***