GEMPRODEM E.L Helat MAPORPAB Angkatan 2, Siapkan Kader yang Berjiwa Nasionalis dan Berwatak Kerakyatan

Para anggota GEMPRODEM E.L berpose usai kegiatan (Dok. GEMPRODEM E.L).
Para anggota GEMPRODEM E.L berpose usai kegiatan (Dok. GEMPRODEM E.L).

NUSALONTAR.comKupang – Demi memperpanjang barisan lapis kader guna menjaga eksistensi organisasi, Gerakan Mahasiswa Pro Demokrasi Ende – Lio (GEMPRODEM E.L) Kupang menyelenggarakan kegiatan Masa Pengenalan dan Orientasi Penerimaan Anggota Baru (MAPORPAB) Angkatan ke-2, Periode 2021/2022.

GEMPRODEM E.L adalah sebuah Organisasi  Mahasiswa Kedaerahan yang baru dideklarasikan pada 7 Maret 2020 oleh mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Ende dan Wilayah Lio di Kabupaten sikka.

Bacaan Lainnya

Anggota organisasi yang bergabung merupakan mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari Kabupaten Ende dan Wilayah Lio di Kabupaten Sikka serta simpatisan kabupaten lainnya yang saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi di Kota Kupang.

Para mahasiswa yang ikut MAPORPAB tersebut tersebar dibeberapa kampus yang ada di Kota Kupang.

Kegiatan MAPORPAB diikuti oleh 36 anggota baru dan dilaksanakan selama 3 hari di Aula Balai Desa Nunkurus, Kupang Timur, Kabupaten Kupang. Kegiatan MAPORPAB dimulai pada Kamis (25/03/202) dan berakhir hari Sabtu (27/03/2021).

Ketua Panitia MAPORPAB, Yosep F. Naga dalam laporannya menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan proses perpanjangan kader guna melahirkan Putra-putri Ende – Lio yang berjiwa nasionalis serta penuh kepekaan untuk menjadi barisan terdepan dalam merespon setiap isu yang terjadi ditengah masyarakat.

“Tujuan dari MAPORPAB ini adalah untuk menghimpun semua mahasiswa dan mahasiswi dari Kabupeten Ende dan Wilayah Lio di Kabupaten Sikka yang saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi di kota Kupang menjadi anggota GEMPRODEM E.L,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Stering Pangarah GEMPRODEM E.L Kupang Periode 2021/2022, Yufensius Tonggo, mengapresiasi kerja Panitia Pelaksana yang mampu mengorganisir peserta kegiatan hingga 36 orang.

Yufensius juga mengharapkan agar seluruh anggota berkomitmen dan tidak lupa pada roh perjuangan dan cita-cita GEMPRODEM E.L itu sendiri, yakni melahirkan kader handal yang bermental petarung serta memiliki kepekaan dalam merespon segala bentuk kebijakan pemerintahan daerah yang tidak pro-rakyat.

“Sebagai organisasi gerakan, kita perlu memiliki komitmen kader dalam mewujudkan cita-cita organisasi ini untuk mengawal kinerja elit-elit  penguasa. Kehadiran kita di tengah masyakat itu sangat penting. Kita tidak boleh menjadi mahasiswa yang kemudian mengabaikan roh perjuangan organisasi itu sendiri,” ungkap Yufensius.

“GEMPRODEM E.L tentunya, pada momentum MAPORPAB ini, dan di manapun berada, akan terus menggelorakan semangat pergerakan dengan spirit “Bersama kita bisa, sa’ate demi Ende – Lio Tana Sare”, sebagai warisan nilai-nilai kekompakan dan roh perjuangan,” tutupnya.

Sementara itu, Siprianus Reda selaku Ketua Dewan Penasehat Organisasi, mengatakan bahwa selain menempuh pendidikan di perguruan tinggi, mahasiswa juga sangat diharapakan untuk bergabung di dunia pergerakan lewat organisasi kemahasiswaan.

Baginya, mahasiswa tidak hanya semata meningkatkan kemampuan Intelektualitas akan tetapi, harusnya juga tidak tutup mata dan telinga memperjuangkan segala kepetingan masyarakat yang terabaikan oleh para pengambil kebijakan.

“Adik-adik juga harus mampu mengasah potensi serta mengembangkan kreatifitas yang dimiliki,” tutur Sipri Reda.

Sipri Reda juga menasihati agar para anggota GEMPRODEM E.L tidak terlena dalam dunia pergerakan hingga melupakan tugas utama sebagai mahasiswa.

“Demo -demo boleh saja, tetapi harus tuntas juga dengan pendidikan tingginya. Jangan sekali-kali kalian mengutamakan tujuan organisasi semata, tapi mengabaikan perkuliahan,” pungkas pengusaha muda NTT itu. (Angky/JR)

Pos terkait