NUSALONTAR.COM, Jakarta | Politikus PDI-P Gibran Rakabuming Raka mengaku pernah dimarahi oleh banyak pihak ketika menjamu bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, pada November 2022 lalu.
Wali Kota Solo ini mengatakan, orang-orang yang marah itu mempersoalkan kenapa dirinya sarapan bersama Anies.
Kisah tersebut dikemukakan Gibran dalam program Rosi, yang disiarkan Kompas TV, Kamis (27/7/2023) malam.
“Kemarin banyak yang marah-marah, ‘kenapa kok sarapan sama Pak Anies?’ (Saya jawab) ‘Loh ya kenapa enggak? Apa salahnya?’, Pak Anies geer enggak?” ujar Gibran, dikutip dari Kompas.com.
Gibran mengatakan, dirinya akan bersikap baik kepada semua orang, khususnya tiga bakal capres yang disebut akan maju di Pilpres 2024. Mereka adalah Anies Baswedan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Namun, dengan kebaikan yang Gibran terapkan ini, bukan berarti dirinya mendukung sosok capres yang dia sambut dengan baik ini.
Gibran menekankan ketiga sosok bakal capres tersebut merupakan seniornya di dunia politik.
“Kalau saya baik dengan semua, jangan diartikan terus saya dukung ini, dukung itu. Intinya saya dekat dengan semua. Dan beliau-beliau ini kan senior ya. Saya harus banyak belajar dengan beliau-beliau,” tutur dia.
Sementara itu, Gibran mengakui bahwa dirinya paling dekat dengan Ganjar ketimbang Anies atau Prabowo.
Bukan tanpa sebab, Ganjar merupakan Gubernur Jawa Tengah, sehingga kerap bersentuhan dengan Gibran yang menjabat Wali Kota Solo.
Gibran kembali menegaskan bahwa dirinya akan menyambut baik semua tokoh yang datang ke Solo, meski dia lebih dekat dengan Ganjar.
“Tapi sekali lagi, intinya, kalau ada senior ataupun ada menteri siapapun yang ke Solo, pasti saya sambut. Pasti saya jemput. Kalau ada waktu, pasti saya ajak makan. Tidak berlaku hanya untuk 1 atau 2 orang saja. Semua. Pak Anies juga,” tegas Gibran.
Perlu diketahui, pada Selasa 15 Novenber 2022 lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pernah sarapan bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Hotel Novotel Solo, Jawa Tengah.
Anies mengatakan pertemuannya dengan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini bagian dari silaturahmi. Anies juga bercerita tentang Solo di bawah kepemimpinan Gibran.
“Pagi ini senang sekali bisa bersilaturahmi dengan Pak Wali Kota (Gibran Rakabuming Raka). Alhamdulillah melihat Solo bisa cerita rapi, bersih, tertib mudah-mudahan terus maju, terus berkembang,” kata Anies,
Menurut Anies, tidak ada pembicaraan khusus dengan ayah Jan Ethes Srinarendra selama sarapan.
“Tadi kita ngobrol santai aja ya Mas Gibran sambil sarapan tidak ada yang khusus tapi silaturahmi aja,” ungkap dia.
Anies membantah membicarakan politik dengan Gibran.
“Oh enggak (ada pembicaraan politik). Kita ngobrol sana-sini,” ungkap Anies. Anies pun enggan menjawab pertanyaan media mengenai pemilih milenial. Menurutnya saat ini merupakan momen silaturahmi yang santai.
“Nanti dah yang urusan pilpres. Sekarang kita lagi silaturahmi santai, kemudian sekarang mau ke acara haul (Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi). Mudah-mudahan acaranya lancar, dan saya doakan mudah-mudahan Mas Gibran selalu sehat, dimudahkan dalam menjalankan amanah ini. Kami senang sekali tadi pagi bisa menyambut beliau, sarapan bersama dan banyak hal yang kita obrolin,” ungkap Anies.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan pertemuannya dengan Anies Baswedan membicarakan masalah transportasi umum dan masalah di kota.
“Kita banyak bicara masalah transportasi umum dan problem di kota. Tidak membicarakan politik. Ngobrol ringan saja,” ujar Gibran.**