nusalontar.com – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka – Teguh Prakosa menang versi hitung cepat Pilkada Solo 2020.
Mengetahui hal tersebut, Gibran tampak santai. Dia mengaku hanya akan menunggu hasil resmi versi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Ya, kita tunggu saja angka resmi dari KPU, ini kan masih quick count,” katanya sebagaimana dilansir dari Kompas TV.
Ke depan, Gibran mengaku masih akan blusukan ke warga untuk kegiatan kemanusiaan.
“Dalam waktu tetapakan turun ke warga untuk blusukan melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, misalnya pembagian masker, pembagian vitamin, dan lain-lain,” ujarnya.
Sementara terhadap lawannya pada Pilkada Solo, Gibran mengaku akan tetap menjalin hubungan baik dengan Bagyo Wahyono.
Sebanyak dua lembaga survei yang melakukan hitung cepat atau quick count hasil Pilkada Solo sudah menerima 100 persen data dari lapangan.
Hasilnya, pasangan calon Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa unggul telak atas lawannya, Bagyo Wahyono-FX Supardjo.
Charta Politika menyebutkan, Gibran-Teguh meraih 87,15 persen suara, sedangkan Bagyo-Supardjo hanya 12,85 persen suara.
Hasil serupa juga ditunjukkan hasil quick count dari Voxpoll Centre.
Lembaga survei ini menyatakan, Gibran-Teguh mendapatkan 86,65 persen suara, sedangkan Bagyo-Supardjo hanya mendapatkan 13,34 persen suara.
Untuk diketahui juga bahwa hasil quick count ini bukanlah hasil resmi. Nantinya, KPU masih akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilkada Solo 2020.
Adapun Pilkada Solo 2020 hanya diikuti dua pasangan calon yaitu pasangan Gibran-Teguh dan Bagyo-FX Supardjo.
Pasangan Gibran-Teguh diketahui diusung oleh sejumlah partai besar seperti PDI-Perjuangan, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Sedangkan Bagyo Wahyono-FX Supardjo maju lewat jalur perseorangan.
Sumber: Kompas TV