Gubernur VBL: E-commerce LapakDekra Harus Tampung 500 Ribu UMKM NTT

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menerima Tim e-commerce LapakDekra
Spread the love

KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), menegaskan bahwa dirinya mendukung penuh pengembangan e-commerce LapakDekra.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), saat menerima Penanggung Jawab ecommerce LapakDekra, Dekranasda NTT, Ben Leonard bersama kedua rekannya, Jack Loloin dan Peniel Sibero, di ruang kerja Gubernur NTT, Rabu (24/08/2022).

Bacaan Lainnya

“Saya dukung penuh pengembangan e-commerce ini. Tetapi saya kasih waktu 2 bulan terhitung dari bulan Agustus ini. Laporkan kepada saya kemajuan e-commerce ini, berapa banyak pelaku UMKM di NTT yang bergabung dalam e-commerce ini dengan menjual produk-produk lokal,” ucap Gubernur VBL

Untuk diketahui kunjungan Tim e-comerce LapakDekra ini merupakan kunjungan kedua untuk membahas perkembangan  e-commerce LapakDekra tersebut. Gubernur VBL berharap agar e-commerce Lapakdekra ini dapat membangun perkembangan UMKM di NTT.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur VBL memberikan tantangan kepada penanggung jawab e-commerce Lapakdekra untuk mempercepat pengembangan e-comerce LapakDekra selama 2 bulan ke depan.

“Saya kasih waktu 2 bulan dari sekarang. Jadi bulan Oktober kalian sudah laporkan kepada saya perkembangan ecommerce ini. Sudah berapa banyak pelaku UMKM yang bergabung didalamnya, sudah berapa banyak produk-produk UMKM khas NTT yang dijual di e-commerce ini. Semua hasil kekayaan alam di NTT bisa dijual di lapak ini mau itu kopi, gula, teh, cokelat, semuanya bisa,” ungkap Gubernur VBL.

Orang nomor satu di NTT ini juga berharap agar e-commerce Lapakdekra ini benar-benar mampu membantu kemajuan UMKM di NTT.

“Lapak ini harus membantu kemajuan UMKM di NTT. Tidak hanya berdiri begitu saja, tetapi harus benar-benar bekerja untuk membangun UMKM di NTT”, tegas Gubernur VBL

Penanggung Jawab e-commerce LapakDekra, Dekranasda NTT Ben Leonard menyampaikan bahwa hingga saat ini sudah tergabung sekitar 400 pelaku UMKM di e-commerce Lapakdekra.

Menanggapi laporan tersebut, Gubernur VBL mengatakan bahwa jumlah itu masih terlalu sedikit.

“Masih sedikit sekali itu, kalau bisa pelaku UMKM yang tergabung didalamnya mencapai 500 ribu, sehingga e-commerce ini menjadi lapak yang besar di NTT ini,” pungkas Gubernur VBL menutup pertemuan tersebut.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut pendamping e-commerce LapakDekra perwakilan dari Dinas Koperasi, Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTT dan Biro Pengadaan Brang dan Jasa. (*/JR)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *