KUPANG – Laboratorium Klinik Prodia Kupang mengggelar seminar dengan tema “Pengaturan Pola Hidup Sehat, Bugar, dan Anti Penuaan. Seminar yang dilaksanakan di Lam’s Function Hall (Samping La Moringa NTT), Kota Kupang, Sabtu (24/9/2022).
Seminar yang menghadirkan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Denpasar, Prof. Dr. dr. J. Alex Pangkahila M.Sc., Sp. And./K), FSS., AIFO, sebagai narasumber ini dihadiri kurang lebih seratus peserta.
Dalam paparannya, Prof. Alex mengemukakan bahwa untuk mencapai usia yang panjang maka diperlukan pola hidup teratur.
“Pola hidup harus diatur, sejak kita bangun pagi hingga kita tidur kembali. Tidur harus cukup, dan harus berolahraga,” ujar Alex.
Menurut Alex, kesehatan itu juga bersifat spiritual, oleh karena itu ia menganjurkan untuk menjaga PPSP: perasaan, pikiran, sikap, perbuatan, dan perilaku.
“Hindari pikiran-pikiran yang negatif, tak boleh dendam, tak boleh benci, rajin-rajinlah berbuat baik, karena berbuat baik itu membahagiakan. Saya bahagia sekali kalau melihat anak asuh saya berhasil,” ucapnya.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana itu juga menganjurkan agar peserta seminar melakukan pemeriksaan rutin setiap tahun.
“Jangan tunggu sakit dulu baru berobat,” imbuhnya.
Ditemui usai seminar, Branch Manager Prodia Kupang, Apt. Dewita Narolita,. S.Farm., MM., mengatakan bahwa kegiatan seperti ini biasanya dilakukan setiap bulan, namun karena pandemi maka beberapa tahun terakhir lebih banyak dilaksanakan secara daring.
“Kegiatan kali ini adalah kegiatan besar kedua yang kita laksanakan tahun ini. Selain kegiatan besar seperti ini, kita juga melakukan kegiatan-kegiatan dalam skala kecil, biasanya dengan ibu-ibu PKK atau dengan dinas-dinas, atau organisasi masyarakat lainnya,” sebutnya.
Dewita mengungkapkan, dalam kegiatan kali ini dirinya merasa sangat berterimakasih karena Prof. Alex Pangkahila berkenan hadir untuk menjadi narasumber.
“Terima kasih karena Prof. Alex mau hadir jauh-jauh ke Kupang untuk membantu share ke masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan. Memang mudah kalau kita membaca atau mendengar berbagai teori, namun untuk mempraktekkannya tidak mudah karena itu perlu komitmen,” ungkapnya.
Selain pemaparan materi, seminar ini juga diwarnai dengan tanya jawab tentang kesehatan, senam kesehatan singkat, dan pemberian doorprize kepada peserta. Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama. (JR)
