KUPANG – Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Umbu Warandoy meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan di Jl. Frans Seda, tepatnya di depan Hotel Debitos, Kelurahan Oebobo, Kota Kupang, Minggu (2/10/2032) dinihari, kira-kira pukul 01.05 Wita.
Dikutip dari Suluhbangsa.com, Domu Warandoy menyetir mobil Toyota Fortuner berwarna hitam dengan nomor polisi DH 274 XX seorang diri dan terjun ke dalam jurang setinggi kurang lebih 2 Meter di depan Hoten Debitos Kota Kupang.
TIMEX memberitakan bahwa sebagaimana penjelasan dokter kepada istri almarhum, Narwasti Denga Hinda, dan Refafi Gah sebagai perwakilan keluarga, ada tanda atau ciri-ciri serangan jantung yang dialami almarhum sebelum kecelakaan.
“Jadi diduga almarhum mengalami serangan jantung baru terjadi kecelakaan. Dokter menjelaskan juga ciri-ciri serangan jantung itu kepada istri Pak Sekda dan Pak Refafi Gah sebagai perwakilan keluarga,” jelas Yoppy, sebagaimana dilansir TIMEX.
Untuk membuktikan lebih detail penyebab kecelakaan, dokter RS Bhayangkara meminta untuk melakukan proses otopsi. Namun permintaan ini ditolak oleh pihak keluarga. Keluarga hanya meminta untuk visum luar saja.
Kronologi
Menrut informasi yang diperoleh dari Kepala Biro Humas dan Protokol, Prisilia Parera, pada Sabtu (1/10/2022) sore sekira pukul 17.00 Wita, almarhum meminta ajudan dan sopirnya untuk pulang rumah. Sementara Sekda Umbu Warandoy terus bekerja hingga sekira pukul 21.00 Wita. Setelah itu keluar dan menuju Jl. Kemuning.
Sopir almarhum, Mensen Natonis, membenarkan bahwa dia dan ajudan diminta Sekda untuk pulang rumah pada pukul 17.00 Wita.
Kerabat korban, Yoppy H. L, pun menginformasikan bahwa pada Sabtu malam (1/10/2022) sekira pukul 21.30 Wita, almarhum Umbu Warandoy keluar dari kantor Gubernur NTT menuju Jl. Kemuning di Kelurahan Naikolan untuk bertemu dengan kerabatnya.
Jelang pukul 01.00 Wita, almarhum Umbu Warandoy pamit dan hendak kembali ke rumah jabatan Sekda NTT di Jl. Kartini, Kelurahan Kelapa Lima.
Yoppy menjelaskan, dalam perjalanan pulang itu, almarhum menyetir mobil sendiri. Dan sesuai penjelasan dokter setelah melakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah Umbu Warandoy, diduga kecelakaan tersebut dipicu oleh serangan jantung yang dialami almarhum.
Untuk diketahui, jenazah almarhum disemayamkan di Rujab Sekda NTT di Jl. Kartini Kelurahan Kelapa Lima sambil menunggu pertemuan keluarga, apakah akan dibawa dan dimakamkan di Sumba atau tetap di Kupang. (Sumber: Timex dan Suluhbangsa.com)