ENDE, nusalontar.com | Jurnalis Senior Agustinus Tetiro resmi menjadi calon anggota legistatif (caleg) Partai Golongan Karya (Golkar) untuk daerah pemilihan (dapil) empat (IV) di kabupaten Ende.
Gusti, demikian dia biasa disapa, selama ini dikenal sebagai wartawan ekonomi dan bisnis yang bekerja di ibu kota Jakarta.
“Saya merasa terpanggil untuk turun gunung dan meninggalkan zona nyaman di Jakarta untuk terlibat membantu masyarakat di kampung-kampung di Lio. Bagi saya politik adalah panggilan untuk bisa bergerak dan berguna untuk makin banyak orang,” jelas Gusti kepada wartawan di Ende pada hari pertama kampanye, Selasa (28/11/2023).
Belum lama ini, survey KCI menempatkan profesi Jurnalis sebagai sosok yang paling mempengaruhi pemahaman isu politik anak muda Indonesia. Gusti menanggapi hasil survey itu secara positif.
Menurut Gusti, jurnalis yang terlatih untuk melakukan kerja-kerja jurnalistik secara baik dan benar memang memiliki pengaruh yang kuat dalam pembentukan pemikiran masyarakat dan opini publik. Tentu saja, hal itu adalah hasil dari tempaan bertahun-tahun dalam profesi jurnalis pada berbagai media arus utama (mainstream) yang telah membentuk etos sang jurnalis.
Gusti mengatakan, basis dan latar belakangnya sebagai wartawan atau jurnalis berita-berita ekonomi dan bisnis bisa menjadi bekal yang baik untuk membantu daerah seperti Ende mencari solusi-solusi kreatif dalam pendanaan dan penggalian dana serta investasi dan lapangan pekerjaan yang bisa dijajaki di Ende.
Belasan tahun Gusti telah menjadi jurnalis yang meliput berita-berita di pasar modal, Bank Indonesia dan berbagai industri keuangan lainnya.
“Ada banyak instrumen keuangan yang bisa kita pakai untuk meningkatkan investasi dan likuiditas keuangan di daerah seperti ini. Hanya memang kita butuh kerja agak keras dengan jaringan yang mesti luas untuk membuka keran-keran sumber uang di Jakarta dan di mana saja agar bisa mengalir ke Ende. Sebagai jurnalis ekonomi, saya bisa membantu mempromosi kabupaten Ende kepada berbagai pihak yang mungkin berminat investasi di sini,” jelas Gusti.
Gusti mengungkapkan, persoalan investasi hanyalah salah satu yang bisa dilakukan. Seorang jurnalis mempunyai posisi strategis untuk melakukan banyak hal yang bisa membantu daerah. Gusti melihat sejumlah pemahaman lain tentang fungsi jurnalistik juga bisa menjadi sumbangan untuk kabupaten Ende.
“Bagaimanapun, media adalah pilar keempat demokrasi, termasuk untuk demokrasi lokal. Jika ada jurnalis yang bisa menjadi anggota legislatif ataupun eksekutif di daerah, maka pemahaman masyarakat kita terhadap politik dan birokrasi akan semakin bagus. Pada gilirannya hal ini akan membawa kemajuan dalam cara berpikir dan manajemen daerah,” terang Gusti.
Sebagai informasi, dunia jurnalistik adalah dunia yang telah diintimi Gusti sejak SMP. Berikut sejumlah riwayat kerja jurnalistiknya dari SMP hingga kini:
(1) Wartawan Ekonomi (Reporter) di Harian Investor Daily, Jakarta (Januari 2012- Januari 2014)
(2) Wartawan (Redaktur Luar Biasa) di www.Topsaham.com, Jakarta (Januari 2015-Januari 2016)
(3) Wartawan (Redaktur Pelaksana) pada www.infomoneter.com (Januari 2015-Januari 2016)
(4) Membidani kelahiran portal berita www.indonesiasatu.co (Februari 2016)
(5) Wartawan di IDX Channel (The Official Channel of IDX) (Februari 2016-2017). Menjadi produser konten berita ekonomi untuk mata acara (bulletin) “Newsscreen” (daily) dan “Buzzbox” (daily). Menjadi produser konten untuk mata acara (magz) “Sky Is The Limit”
(weekly). Serta, produser show untuk mata acara dialog “Straight Forward” (daily).
(6) Produser berita-berita ekonomi di Beritasatu News Channel untuk mata acara bulletin “Money Report” dan dialog isu-isu ekonomi bisnis “Hot Economy”
(7) Ketua “Berchmawan News” (Buletin Bahasa Inggris) SMA-SMP Seminari Mataloko, Flores (2002-2003)
(8) Staf Redaksi Majalah “Titipan” (Forum Komunikasi Pastoral) Keuskupan Agung Ende di Ritapiret, Flores (2006-2007)
(9) Mendirikan Majalah “Manna” (Forum Komunikasi Pastoral) Keuskupan Maumere di Ritapiret, Flores (26 Agustus 2008)
(10) Wakil Ketua Majalah “Akademika” (Majalah Ilmiah Para Mahasiswa) STFK Ledalero (2008-2009)
(11) Mendirikan Koran Kampus STFK Ledalero (8 September 2008).**