LABUAN BAJO, NL -Jamaah Khilafatul Muslimin Ummul Quro Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, mendukung kesuksesan ASEAN Summit 2023 yang akan digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Mereka menyatakan siap menjaga Kamtibmas dan keberagaman sebagai kekayaan Bangsa Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan, mereka akan melakukan aksi bersih-bersih sampah di kawasan Pantai Pede yang menjadi tujuan wisatawan ketika berkunjung ke Labuan Bajo.
Ustad Muhtar Hadiyono, selaku Penasihat Jamaah Khilafatul Muslimin Ummul Quro Komodo, mengatakan, lingkungan bersih akan melahirkan pikiran yang bersih.
“Mari kita jaga bersama Kota Labuan Bajo yang menjadi kota wisata super premium ini. Lingkungan bersih akan melahirkan pikiran yang bersih. Jadi, mari kita jaga kebersihan di Kota Labuan Bajo ini,” ujarnya.
Selain aksi bersih sampah, juga digerlar aksi sosial pembagian paket sembako dan Tausyiah bersama jamaah Khilafatul Muslimin Ummul Quro Komodo.
Ustad Muhtar Hadiyono juga menyerukan penolakan terhadap segala bentuk hoax, radikalisme,ekstremisme, terorisme dam intoleransi.
Pada kesempatan yang sama, Ahmad Yani, selalu Mas’ul Umat Merombok, mengajak seluruh jamaah, untuk menjaga kerukunan, persatuan, dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Senada, Ustadz Arif Arba’in, menyuarakan bahwa Indonesia adalah rumah bersama sehingga keberagaman menjadi kekayaan yang harus dijaga bersama.
Di akhir kegiatan, Pengurus Jamaah Khilafatul Muslimin Ummul Quro Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, bersama-sama mendeklarasikan setia kepada NKRI, setia terhadap Pancasila, dan UUD 1945, Pemerintahan RI, menjaga persatuan, kesatuan, kerukunan, dan keberagaman Bangsa Indonesia, melalui tindakan nyata, patuh hukum dan selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat Bangsa Indonesia.
Sebelumnya, untuk memastikan kesiapan pelaksanaan KTT ASEAN Summit 2023, pada bulan Mei mendatang, Presiden Joko Wododo juga meninjau sejumlah lokasi yang menjadi venue pelaksanaan ASEAN Summit, termasuk di Golo Mori.