KUPANG, NL – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny H. Heatubun, bertemu dengan ketua dan pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Kupang, Selasa (7/3/2023).
Pertemuan ini dilakukan dalam rangka pembahasan program kerja ISEI tahun 2023, sekaligus mempererat tali silaturahmi antara BI dengan ISEI.
Menurut Donny, peran ISEI sebagai akademisi sangat penting sebagai salah satu elemen pentahelix dalam mendorong kemajuan perekonomian suatu daerah, bersama-sama dengan pemerintah, badan/pelaku usaha, masyarakat/komunitas, serta media.
“Terdapat beberapa isu strategis yang dibicarakan berkaitan dengan perekonomian NTT, antara lain, perkembangan inflasi, upaya mendorong digitalisasi, serta momentum ASEAN Summit,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu terungkap bahwa upaya pengendalian inflasi di NTT dinilai sudah cukup baik sehingga dapat menurunkan tingkat inflasi hingga di bawah capaian inflasi nasional, dan diharapkan ke depannya momentum tersebut dapat terus dijaga agar angka inflasi NTT dapat kembali ke rentang sasaran 3±1%.
Dikemukakan pula, perluasan digitalisasi juga penting dilakukan, antara lain melalui implementasi QRIS dan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD), demi mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Terpilihnya Labuan Bajo sebagai tuan rumah ASEAN Summit juga harus dijadikan sebagai momentum kebangkitan pariwisata NTT, melalui peningkatan dari aspek 3A2P yakni Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas, Promosi, dan Pelaku Pariwisata,” ujar Donny.
“Ke depan, Bank Indonesia bersama ISEI akan terus berupaya meningkatkan sinergi dan koordinasi demi menghasilkan kebijakan-kebijakan yang dapat bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
