Kapolda NTT Pastikan Polri Netral

Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma didampingi Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, S.IK., saat jumpa wartawan, Senin (27/21/2023).

KUPANG, nusalontar.com | Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, menegaskan komitmen Polri untuk tetap netral dalam Pemilu 2024.

Komitmen ini ditegaskan Kapolda Johni saat jumpa wartawan di Mapolda NTT pada Senin (27/11/2023).

Bacaan Lainnya

“Netralitas itu ditegaskan oleh pimpinan Polri melalui surat telegram kepada Polda dan Polres jajaran sebagai pedoman. Netralitas bagi Polri adalah prinsip yang tak bisa dinegosiasikan,” ujar jenderal bintang dua ini.

Menyikapi tahapan kampanye Pemilu 2024, Kapolda NTT mengungkapkan bahwa Polda NTT telah mengarahkan sebanyak 9.500 personel atau dua per tiga dari kekuatan Polda NTT untuk melaksanakan tugas pengamanan.

Namun, Kapolda NTT juga mengakui beberapa kendala yang dihadapi dalam proses Pemilu. Pertama, masalah sarana dan prasarana yang masih kurang memadai di sejumlah Polsek dan Bhabinkamtibmas.

“Semua Polsek kita belum mempunyai mobil patroli, begitupun para Bhabinkamtibmas sebagian besar belum memiliki sepeda motor,” ungkap Kapolda NTT.

Hambatan kedua yang disoroti adalah cuaca, mengingat bulan Februari mendatang diprediksi sebagai musim penghujan.

Hambatan ketiga adalah masalah distribusi logistik Pemilu. Namun, Kapolda NTT menegaskan kesiapan Polri untuk membantu KPU dalam menanggulangi kendala-kendala tersebut.

“Kami siap membackup atau membantu KPU dalam mengatasi masalah distribusi logistik Pemilu. Kita harus bersinergi untuk menjalankan Pemilu dengan lancar dan adil,” pungkasnya.

Dengan netralitas yang dijunjung tinggi dan kesiapan pengamanan yang ditekankan, sambung Kapolda, Polri diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga ketertiban dan kelancaran Pemilu 2024 di Nusa Tenggara Timur.**

Pos terkait