Wilhelmus Ndoa: Depag Ende Siap Dukung Pekan Tilawati Qur’an

Drs. Wilhelmus Ndoa, Kepala Depag Ende
Kepala Depag Kabupaten Ende Drs. Wilhelmus Ndoa, M.Pd (Foto: Istimewa)

NUSALONTAR.comEnde – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ende, Drs. Wilhelmus Y. Ndoa, M.Pd, menyatakan siap untuk mendukung pelaksanaan Pekan Tilawati Quran (PTQ) yang akan diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI). Pernyataan itu disampaikan oleh Wilhelmus dalam Dialog Interaktif siang, Kamis (4/3/2021), dikutip dari RRI.co.id.

Menurut Wilhelmus, RRI telah menjadi rumah bagi seluruh rakyat Indonesia yang kaya akan keberagaman. Dan apa yang akan dilakukan ini (PTQ, red), tambah Wilhelmus, selaras dengan semangat revolusi mental yang digaungkan oleh Presiden Jokowi.

Bacaan Lainnya

Lanjut Wilhelmus, penyelenggaraan PTQ yang dihelat RRI dengan berbagai macam perlombaan merupakan salah satu media untuk meningkatkan wawasan untuk mencintai Al Qur’an bagi peserta dan masyarakat secara umum. Terlebih lagi, lanjutnya, peserta yang ikut merupakan perwakilan dari masing-masing daerah yang ada di Flores dan Lembata ini.

“Kami dalam jajaran Kementerian Agama Kabupaten Ende siap mendukung penuh penyelenggaraan kegiatan PTQ ini. Semoga kegiatan ini dapat menghasilkan Qori dan Qoriah terbaik untuk mewakili Flores ke ajang tingkat nasional.

Sementara itu, Ketua Panitia PTQ tingkat RRI Ende, Muhamad Ridwan Sumby mengatakan, untuk tahun ini lomba yang akan akan dipertandingkan pada 13 – 17 April 2021 adalah lomba Tilawah. “Saat ini kami telah mulai menjaring peserta Tilawah se-daratan Flores dan Lembata, dan pendaftaran dilakukan secara online dan tanpa dipungut biaya,” terangnya.

Dia berharap dengan adanya kegiatan rutin PTQ di RRI Ende dapat menjadi sarana pembinaan mental dan spiritual bagi umat muslim sebagai panduan beragama.

“Ini adalah wujud peran RRI dalam syi’ar Islam, khususnya di bulan Ramadhan, karena kegiatan PTQ senantiasa dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan. Kegiatan ini dilakukan untuk membina mental-spiritual bagi umat muslim dalam menghadapi aneka tantangan hidup, sekaligus menguji kemampuan dalam hal memahami Kitab Suci Al-Quran sebagai panduan beragama dalam mengimplementasikan dikehidupan sehari-hari,” jelas Ridwan. (JR)

Pos terkait