Kerja Sambil Kuliah, 25 Pekerja Migran Indonesia di Hongkong Diwisuda

Pekerja Migran Indonesia yang diwisuda di Hongkong (Asih Sukarsih)
Pekerja Migran Indonesia yang diwisuda di Hongkong (Asih Sukarsih)

NUSALONTAR.com – Hong Kong – Sebuah postingan dari akun Joo Soo Dai menghadirkan rasa bangga. Postingan itu mengisahkan tentang rasa bangganya karena beberapa rekannya sesama Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong merayakan hari wisuda sarjana di Universitas Terbuka (UT).

“Bangga menjadi bagian dari Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong. Dengan segala keterbatasan yang ada, mampu mewujudkan sebuah “IMPIAN”. Keadaan waktu luang yang sempit tidak menyurutkan semangat untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, meskipun kewajiban sebagai pekerja rumah tangga yang menyita begitu banyak waktu mereka,” tulis akun Joo Soo Dai.

Bacaan Lainnya

Dalam postingan itu Joo Soo Dai juga mengungkapkan bahwa para pekerja migran dari Indonesia juga memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Mereka yang memiliki bekal ijazah Sekola Menengah Atas (SMA) memilih untuk kuliah di Hongkong di sela-sela pekerjaannya.

“Jangan pernah menaruh pikiran negatif terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI). Marilah memberikan dukungan yang terbaik atas kerja keras para PMI, saling bergandengan tangan, saling menciptakan rasa kasih sayang antar sesama. Jangan pernah merendahkan PMI,” sambung Joo Soo Dai.

Joo Soo Dai juga menyebut beberapa nama PMI yang telah berhasil menyelesaikan studi di Hong Kong. Di antaranya: Nelci Taferi Sunbanu, S.S, asal NTT. Barchelor of Art in English Translation (Sastra Inggris bidang minat penerjemahan), Brigita Mungki Yuris Dian, asal Blitar, Jawa Timur, Asih Sukarsih, Jurusan Akutansi, asal Pangandaran, Jawa Barat, Mahdyah Rosita, asal Wonosobo, Jawa tengah. Kuliah jurusan Sastra Inggris, bidang minat penerjemahan.

“Semoga kelak dengan bekal ilmunya mereka bisa terjun ke kehidupan masyarakat dengan baik, dimanapun berada. Belajar tak mengenal usia, tempat, dan waktu. Kegigihan inilah menjadikan pembangkit semangat kepada kita semua,” tulisnya.

“Belajarlah memberikan pandangan yang baik, bahwa tidak semua PMI hanya menghamburkan waktu, tenaga dan penghasilannya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat,” tandasnya.

Asih Sukarsih, salah satu peserta wisuda, kepada NUSALONTAR.com mengungkapkan rasa haru dan bahagianya atas peristiwa itu.

“Bisa wisuda itu bangga banget. Bahagia, sedih, terharu, akhirnya bisa ngerasain juga pake toga dengan upacara yang kemarin itu, meskipun tanpa kehadiran orang tua atau orang terdekat. Tapi harus kuat,” kisahnya.

Asih menambahkan, semua acaranya berjalan lancar.

“Alhamdulilah acaranya lancar,” imbuhnya.

“Waktu pelaksanaan wisuda rencananya tahun kemarin (2020, red). Tapi karena pandemi di sini dan pemerintah mengeluarkan larangan berkumpul yg ang ketat makanya diundur dan akhirnya pelaksanaan tanggal 25 April 2021,” pungkas gadis Pangandaran itu.

Wisuda ini, kata Joo Soo Dai, dilaksanakan di gedung BNI, Admiralty Hongkong, pada tanggal 25 April 2021. (JR)

Pos terkait