TTS, nusalontar.com – Tinggal beberapa pekan lagi masyarakat Indonesia akan merayakan pesta demokrasi yakni memilih presiden dan wakil presiden, serta anggota legislatif secara langsung.
Pada masa menjelang Pemilu seperti ini tensi politik antar pendukung, bahkan sampai ke akar rumput pun terasa makin panas.
Menyadari hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pos Perjuangan Rakyat (DPC Pospera) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Yerim Yos Fallo, mengajak masyarakat, khususnya di Kabupaten TTS untuk tetap menjaga kerukunan serta keamanan menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Pilpres dan Pileg tinggal menghitung hari. Oleh karena itu saya mengajak bapa-mama, adik kakak, basaudara semua, mari kita sama-sama menjaga kerukunan dan persaudaraan di Kabupaten TTS yang kita cintai ini, agar pelaksanaan Pilpres dan Pileg berjalan damai,” ajak Yos Fallo melalui pesan tertulis, Sabtu (20/1/2024).
Yos Fallo juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawal pesta demokrasi ini agar berjalan aman dan damai.
“Mari kita juga jaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Timor Tengah selatan ini, kita kawal bersama agar pesta demokrasi berjalan aman,” imbuhnya.
Menurut Yos Fallo, Pemilu yang damai merupakan harapan semua orang. Namun, perbedaan pilihan kadangkala membuat sesama anak bangsa berselisih satu sama lain.
Karena itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan media sosial secara bijak sehingga tidak memosting ujaran kebencian dan berita-berita hoaks dan menyesatkan.
“Sekarang ini hampir semua orang bisa menggunakan media sosial. Saya mengajak kita semua untuk menggunakan media sosial secara bijaksana, jangan memosting berita-berita hoaks ataupun ujaran kebencian, jangan saling memprovokasi, gunakanlah bahasa-bahasa yang sejuk dalam bermediasosial agar kerukunan dan ketertiban bisa terjaga dengan baik,” imbaunya.
Selain itu, Yos Fallo juga mengajak masyarakat agar menggunakan hak dengan baik, sehingga Pemilu kali ini bisa membawa kemaslahatan bagi seluruh anak bangsa.
“Gunakanlah hak pilih kita secara baik dan bijak. Satu suara dari kita akan menentukan bangsa ini ke depan,” tandasnya.**