Komunitas Tritunggal Maha Kudus Beri Bantuan 10 Ton Beras kepada Warga Terdampak Bencana

 

NUSALONTAR.COM

Bacaan Lainnya

KUPANGKomunitas Tritunggal Maha Kudus Cikenere – Bogor memberikan bantuan 10 ton beras kepada masyarakat terdampak bencana Seroja di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Bantuan itu disalurkan oleh Yosef Ananius Eka Leda Moruk, selaku Koordinator Lapangan, dibantu oleh teman-temannya.

Kepada NUSALONTAR usai membagikan beras bantuan, Yosef Ananius mengungkapkan bahwa seluruh beras bantuan sudah disalurkan.

“Iya, sudah beres kemarin. Total bantuan secara keseluruhan adalah 10 ton beras. Khusus untuk tiga hari terakhir, pembagian dilakukan di wilayah Kecamatan Maulafa. Total beras yang dibagikan selama 3 hari ini adalah 2,5 ton. Dibagikan kepada 250 KK. Saya bagikan di BTN Kolhua, Belo, Sikumana, dan MBR Fatukoa dari tanggal 9-11 Agustus 2021. Sedangkan 7,5 ton beras lainnya dibagikan di MBR Petuk, Lelogama, Pariti, Camplong, dan beberapa tempat yang lain,” sebut Yosef Ananius, ketika dikonfirmasi NUSALONTAR, Kamis (12/08/2021) malam.

Sheva menyadari bahwa bantuan yang diberikan tidak bisa memenuhi seluruh kebutuhan mereka yang menerima. Namun bantuan itu diberikan dengan ketulusan hati dan kerelaan untuk berbagi.

“Bantuan yang disalurkan ini tidak seberapa besar, namun diberikan dengan hati yang besar. Para donatur dari Komunitas Tritunggal Maha Kudus sebagai komunitas yang dijiwai kasih, rela dan iklhlas berbagi dengan masyarakat Kota Kupang dan sekitarnya yang terdampak badai Seroja,” tuturnya.

Sheva pun mengajak para penerima bantuan untuk mensyukuri berkat Tuhan yang dianugerahkan melalui orang-orang yang memiliki hati yang baik dan tulus.

“Kita syukuri pemberian ini sebagai karya Tuhan melalui sesama. Saya dihubungi oleh donatur untuk membagikan sedikit bantuan untuk sama saudara yang terdampak. Mereka menghendaki agar bantuan yg terbatas ini tepat sasaran. Oleh karenanya saya sendiri beserta tim kecil langsung turun tangan untuk survey dan distribusi bantuan,” ungkap lulusan STIPAS Keuskupan Agung Kupang itu dengan nada haru.

Guru Agama di SMA Negeri 5 Kupang itu juga mengucapkan terima kasih kepada para Donatur yang telah rela memberikan bantuan kepada para saudara yang terdampak badai Seroja.

“Tentunya kita juga mesti berterimakasih kepada Komunitas Tritunggal yang dengan hati yang tulus dan ikhlas telah rela meringankan sedikit penderitaan masyarakat yang terdampak badai Seroja,” imbuhnya.

Pria yang piawai memainkan musik gereja itu berharap semoga akan ada lebih banyak lagi orang yang tergerak hatinya untuk membantu mereka yang tertimpa bencana.

“Mudah-mudahan bantuan-bantuan seperti ini boleh ada lagi sehingga beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana bisa dikurangi. Bantuan ini berasal dari komunitas Katolik, tetapi didistribusikan untuk semua kalangan tanpa ada sekat entah itu agama, kelompok, ataupun ikatan primordial lainnya,” pungkasnya. (JR)

Pos terkait