KUPANG – “Polo pa kita sayang, ciong pa kita sayang, ini yang terakhir torang dua baku dapa bukang untuk mo bapisah“, lantunan syair lagu ini mengalun sendu di Aula Palacio 3 Hotel Aston Kupang.
Penyanyinya adalah, AKBP F.X. Irwan Irianto, S.I.K., M.H., Kapolres Kupang yang baru. Kapolres yang mengaku populer disapa FX ini didaulat untuk bernyanyi selepas memberi sambutan pada acara ‘Kenal Pamit Kapolres Kupang, Selasa (15/2/2022) malam.
Sebelumnya, Kapolres yang lama, AKBP Aldinan RJH Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., telah lebih dahulu mendendangkan lagu “Rumah Kita” usai memberi sambutan perpisahan. Ada beberapa lirik yang diganti oleh mantan Kapolres Kupang ini yang membuat suasana semakin emosional, seperti “rumah kita ada di sini” diganti dengan “Polres Kupang ada di hati“, yang disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para undangan.
Acara “Kenal Pamit Kapolres Kupang” ini berlangsung semarak dan penuh dengan suasana kekeluargaan. Hampir semua tamu penting didaulat untuk menyanyi, dari Dandim 1604/Kupang, Komandan Brigif 21/Komodo-Kupang, hingga Kepala Kejaksaan Negeri Kupang, kecuali Bupati dan Wakil Bupati Kupang.
Dalam sambutannya, mantan Kapolres Kupang, AKBP Aldinan Manurung mengungkapkan suka duka yang dialami selama menjadi Kapolres Kupang. Di antaranya melewati masa-masa sulit saat awal adanya Covid-19, ketika mantan orang nomor satu di Polres Kupang ini juga pernah dinyatakan Positif Covid-19, dan harus menjalani masa isolasi bersama keluarga saat itu.
Bencana alam banjir dan terjangan badai Seroja juga turut mewarnai tugasnya dalam mengabdi di Polres Kupang. Maraknya kasus pencurian ternak, kasus pemerkosaan dan pembunuhan oleh Tinus yang sempat menyita perhatian publik NTT, masalah perdagangan orang, serta berbagai persoalan hukum lainnya, telah ia selesaikan bersama jajarannya di Polres Kupang.
Ia berterimakasih kepada Bupati Kupang dan seluruh Forkopimda Kabupaten Kupang yang selama ini telah banyak mendukung upaya penegakan hukum di wilayah Kabupaten Kupang.
“Terimakasih saya haturkan kepada Pak Bupati Kupang beserta jajarannya, serta seluruh Forkopimda Kabupaten Kupang yang selalu membantu dan mendukung upaya kami di Polres Kupang selama ini,” ucapnya dengan nada haru.
Ia menambahkan, dirinya selaku manusia biasa tentu tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, karenanya pada kesempatan itu mantan Kapolres yang akan menempati jabatan baru sebagai Wakil Direktur Ditresnarkoba Polda NTT ini juga meminta maaf bila selama menjabat sebagai Kapolres Kupang ada kesalahan dan kekhilafan yang pernah ia lakukan.
Pada tempat yang sama, Kapolres Kupang yang Baru, AKBP. FX. Irwan Arianto, S.I.K., M.H., yang merupakan mantan Kapolres Sumba Barat, dalam sambutannya meminta dukungan dari semua pihak terutama Forkopimda Kabupaten Kupang, agar selalu bisa bersinergi dalam melaksanakan tugasnya menjadi pemegang tongkat komando Polres Kupang yang baru.
“Terimakasih kepada rekan seperjuangan saya, Bro Aldinan yang telah memberikan sedikit gambaran tentang Polres Kupang dengan segala bentuk karakteristik masyarakatnya juga budayanya, terimakasih juga kepada Forkopimda Kabupaten Kupang. Tentunya ke depan kami sebagai orang baru akan memerlukan banyak masukan dan juga arahan dalam bersinergi mengatasi setiap permasalahan yang ada di wilayah hukum Polres Kupang,” ungkap Arianto.
Sementara itu, Bupati Kupang, Korinus Masneno, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Aldinan Manurung yang telah menunaikan tugasnya selama 2 tahun 8 bulan di Polres Kupang, serta mengucapkan selamat datang kepada AKBP F.X. Irwan Irianto sebagai Kapolres Kupang yang baru.
“Terima kasih kepada Bapak Aldinan dan ibu yang telah bersama-sama dengan kami dalam membangun Kabupaten Kupang selama bertugas sebagai Kapolres Kupang dan selamat bertugas di tempat pengabdian yang baru. Selamat datang kepada Kapolres Kupang yang baru, Bapak Irwan Irianto, selamat berkarya di sini, mari bersama-sama membangun Kabupaten Kupang,” ucap Bupati Korinus.
Pada kesempatan itu Bupati Korinus juga mengajak untuk selalu menabur kebaikan dalam setiap tugas dan pelayanan, karena apa yang ditabur itulah yang akan dituai.
“Jika kita menabur kebaikan, maka kita pun akan menuai kebaikan,” tandas Bupati Korinus.
Penulis: Joe Radha