KUPANG, NL – Ketua DPD Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengungkapkan bahwa saat ini Partai Golkar tengah berkonsentrasi penuh untuk memenangkan kontestasi pemilihan legislatif (pileg) yang akan digelar pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang.
Pria yang populer di media dengan sapaan Laka Lena itu menjelaskan bahwa hingga saat ini Partai Golkar NTT telah melaksanakan berbagai tahapan persiapan menjelang Pileg khususnya dalam hal perekrutan bakal calon legislatif (bacaleg).
“Kami, di NTT sendiri, di provinsi maupun kabupaten/kota se-NTT, minggu depan sudah bisa menetapkan usulan (bacaleg). 150 persen sudah bisa kami putuskan, dari 200 persen. 100 persen itu untuk DCS-nya (daftar calon sementara), 50 persen itu yang bersifat untuk mengisi kalau ada sesuatu. 150 persen ini sudah kami dapatkan di semua Dapil, baik di provinsi maupun kabupaten/kota, se-NTT,” terang Laka Lena menjawab pertanyaan wartawan, usai melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Kesehatan Lingkungan bersama Kementerian Kesehatan RI di GMIT Center, Kota Kupang, Minggu (2/4/2023).
Setelah menetapkan usulan bakal calon egislatif (bacaleg), sambung Laka Lena, Partai Golkar akan melakukan survey kali kedua di akhir April atau awal Mey.
“Setelah kami memutuskan (DCS) minggu depan ini, kami akan melakukan survey kali kedua, di akhir April atau awal Mey. Survey pertama itu oleh Charta Politika, itu survey untuk calon gubernur, bupati/wali kota, calon presiden, calon DPR RI, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten sudah semua. Nanti akan kami survey lagi untuk kali kedua,” jelas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.
Ketika ditanya tentang kesiapannya untuk maju menjadi calon gubernur NTT apabila dukungan masyarakat menguat, Laka Lena menjawab bahwa terkait calon kepala daerah (Cakada) akan diputuskan setelah hasil Pileg keluar nanti.
“Terkait Cakada, akan final diputuskan setelah hasil Pileg-nya keluar. Jadi, aspirasi dari DPD I dan DPD II se-NTT untuk saya maju menjadi gubernur tentu kami akan terus jalankan, tetapi dengan persiapan yang kami sesuaikan dengan kondisi yang ada. Kami akan bergerak dengan lebih tegas setelah Pileg dan Pilpres selesai,” ungkapnya.
Kata Laka Lena, semua nama yang disebutkan menjadi kandidat calon kepala daerah harus fokus bergerak memenangkan Pileg mendatang.
“Semua calon kepala daerah, saya misalnya sebagai calon gubernur, atau teman-teman yang akan maju sebagai calon bupati atau wali kota itu, atau calon wakil gubernur atau calon wakil bupati/wakil wali kota, mereka semua ditugaskan untuk memenangkan Pileg. Urusan Pilkada, setelah Pileg baru kita bahas,” tegasnya. (JR)