ADONARA, NL – Pastor Kapelan Paroki Sta. Maria Goretti Waiwadan, Romo Jhon Lein, Pr. meminta para pengurus Dewan Stasi Hurung yang baru dilantik untuk membangun kebersamaan dalam hal bekerja, berdoa, dan membangun hidup menggereja.
Hal ini ditekankan Romo Jhon Leyn dalam kotbahnya pada saat memimpin perayaan Ekaristi sekaligus pelantikan pengurus Dewan Stasi Hurung untuk masa bakti 2023-2026 pada Minggu 14 Mei 2023.
“Jangan membangun kompetisi tidak sehat, dan saling menjatuhkan di antara sesama pengurus, maupun antara pengurus dengan umat,” tegasnya.
Pastor kelahiran Solor itu menambahkan, sebagai umat Kristiani, entah sebagai pengurus, maupun sebagai umat, dasar kebersamaan hidup adalah tata kehidupan jemaat perdana.
“Cara hidup jemaat perdana harus menjadi contoh bagi kita,” tandasnya.
Ketua Dewan Stasi terpilih, Krensensius Lamawato yang ditemui setelah acara pelantikan mengatakan bahwa keterpilihan pengurus ini adalah bentuk kepercayaan umat.
“Maka tugas kami para pengurus adalah mengemban tanggungjawab dan kepercayaan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Ia juga mengharapkan adanya kerjasama yang solid dan saling membantu satu sama lain baik antara pengurus dengan pengurus maupun pengurus dengan umat.
Lamawato menyadari bahwa sebagai manusia, para pengurus tentu memiliki keterbatasan dan kekurangan. Menurut dia, jika antara para pengurus dan umat saling mengisi kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki dia sangat yakin stasi Hurung bisa menjadi stasi yang lebih baik ke depannya.
Perlu diketahui bahwa pelantikan 14 pengurus baru ini dilaksanakan berdasarkan hasil evaluasi dan rekomendasi dari Pastor Paroki Sta. Maria Goretti Waiwadan, RD. Amatus Kariaman Witak, Pr.
Berikut nama-nama Pengurus Stasi Hurung Periode 2023-2026:
Ketua: Kresensius Lamawato;
Wakil Ketua: Stefanus Gana Derosari; Sekretaris: Theresia Pajina Sau;
Bendahara: Agustina Yosepina Goa;
Seksi Liturgi: Makaria Futunanembun, Katarina Dagomes; Seksi Musik Liturgi: Emiliana Lipat Hurung, Aloysius IL Diaz; Seksi KKS/KKI: Lusia Imelda Lelu; Seksi Pastoran Keluarga dan HAG: Frans Djuan Odjan; Seksi Pendidikan: Klemens Helan; Seksi Kepemudaan: Didimus Peurape;
Seksi Pembangunan dan Perlengkapan: Mateus Kolo dan Yohanes BN Witak; Seksi Usaha Dana: Stefanus Gana Derosari; Seksi Kateketik: Theresia Pajina Sau. (EL)
