KUPANG – Anak muda NTT, terutama yang berada di Kota Kupang, akan merasakan sensasi yang berbeda pada akhir tahun 2022 ini.
Legacy Bali, salah satu Event Organizer berpengalaman dan berpengaruh di Bali siap memanjakan dan memberikan sensasi yang berbeda bagi anak muda di NTT, khususnya di Kota Kupang.
Event akhir tahun bertajuk Go With The Glow, dipastikan akan menggetarkan Kota Kupang karena akan menghadirkan aneka acara yang sangat bermanfaat sekaligus menghibur warga Kota Kupang dan sekitarnya.
Owner Legacy Bali, Johan Alberth Pau dalam sebuah sesi wawancara resmi mengatakan Go With The Glow akan diisi dengan beraneka ragam event yang dijamin akan memberi kesan mewah dan memuaskan bagi siapa saja yang bergabung.
Ia menjelaskan, event itu akan diramaikan dengan penampilan artis musik Hip Hop terkenal asal NTT, MUKARAKAT, dan live musik yang diramaikan oleh para talent asal NTT yang sudah memiliki nama besar. Ada pula pesta kembang api, sajian Cocktail, dan sejenisnya.
“Dalam event tersebut juga akan digelar Both UMKM, tampilan musik daerah dengan aransemen modern, fashion show tenunan NTT, penampilan artis Hip Hop terkenal MUKARAKAT yang merupakan talent anak muda asal Manggarai, pesta kembang api, serta diramaikan dengan kehadiran artis lokal yang sudah pasti keren-keren. Event itu akan dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2022 di Restoran The Kings, sebuah restoran terkemuka di Kota Kupang,” kata Jhon, Sabtu, 19 November 2022.
Terkait Event Go With The Glow, pihaknya akan menyiapkan beberapa paket, yaitu, General Admision dan VIP. Untuk General Admision, dijual dengan harga satu tiket Rp175.000. Pembeli tiket paket ini akan mendapatkan 1 welcome drink. Sedangkan untuk VIP akan dijual dengan harga Rp5.000.000, berlaku untuk grup (5 orang). Fasilitas yang didapatkan adalah: 2 spirit, 3 mixer, dan 5 marchandise .
Johan Pau menjelaskan, tujuan dan maksud event tutup tahun ini digelar adalah semata-mata ingin menunjukkan karya dan kreatifitas anak muda NTT dalam menggelar event secara profesional .
“Kami sebagai anak muda yang hidup di perantauan, yakni di Bali, ingin menunjukkan kepada seluruh masyarakat NTT bahwa kami bisa menghasilkan karya yang tidak kalah dengan hasil karya orang-orang di luar NTT. Kami bekerja profesional, kami melakukan penjualan tiket agar bisa memotivasi anak muda untuk bisa bekerja. Bahwa untuk mendapatkan hiburan harus bisa mengeluarkan uang. Perlu mengubah pola pikir anak muda yang sekian lama hanya mengandalkan hiburan secara gratis. Suatu pertujukan yang gratis dikemas secara biasa biasanya saja tidak akan menghasilkan kreatifitas yang maksimal. Pertunjukan yang digelar harus memiliki kualitas yang luar biasa sehingga bisa menghasilkan pola pikir yang inovatif dan kreatif serta menghasilkan pendapatan bagi anak muda itu sendiri,” ujar Johan.
Ia memaparkan, dalam momen Go With The Glow, bukan hanya keuntungan semata yang dikejar, tetapi ada misi tertentu, yakni aksi sosial, dimana kegiatan ini sudah sering dilakukan oleh Johan bersama teman-temannya di Bali, di bawah komunitas Satu Pintu (Brother Hood).
Sesuai dengan tema “Go With The Glow” maka sebagian dari penjualan tiket akan disisihkan untuk membantu orang orang yang tidak mampu.
Selama ini, kata Johan, ia bersama komunitasnya di Bali sudah sering memfasilitasi orang orang NTT yang butuh sentuhan melalui komunitas Satu Pintu Brother Hood. (*/JR)